Penjelasan Akpol soal 5 Taruna Positif COVID-19 di Yogya

Penjelasan Akpol soal 5 Taruna Positif COVID-19 di Yogya

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 21:37 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi COVID-19 atau virus Corona. (Edi Wahyono)
Semarang -

Lima orang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang berada di Yogyakarta diketahui positif COVID-19 atau Corona. Namun belum diketahui pasti di mana kelimanya terpapar karena mereka sudah cuti sejak 18 Juli 2020 lalu.

Wakil Gubernur Akpol, Brigjen Agus Salim menjelaskan sekitar 804 taruna tingkat II, III, dan IV cuti pada tanggal 18 Juli 2020 dan sudah berbekal hasil swab negatif yang dilakukan sebelumnya.

"Pada saat cuti tanggal 18 kemarin, itu semua Taruna yang keluar tadi sudah membekali diri dengan hasil swab," kata Agus saat dihubungi wartawan, Kamis (30/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan tes swab dilakukan tanggal 10 Juli 2020 dan hasil keluar 14 Juli 2020 dengan hasil negatif. Kemudian tanggal 18 Juli 2020 setelah kenaikan tingkat para Taruna cuti dengan berbekal hasil negatif dari tes swab. Namun ternyata lima Taruna yang tes lagi di Yogyakarta pada 25 Juli hasilnya Positif.

"Memang kalau hasil swab di Yogya betul positif, tetapi asal muasal terpapar dari mana belum bisa kita pastikan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Para Taruna memang diwajibkan melakukan tes swab sebelum kembali ke Akpol tanggal 2 Agustus mendatang. Dan hingga saat ini Agus menyebut baru lima taruna tersebut yang diketahui hasilnya positif.

"Salah satu klausul kita dalam surat kita itu nanti sebelum kembali ke kesatrian wajib swab, jadi masuk Akpol nanti dalam keadaan negatif semua. Ternyata tadi pagi ada berita mereka positif, terpaksa diisolasi di tempat. Sementara baru Yogya yang kita dapatkan," tandasnya.

Ia pun mengimbau kepada para Taruna agar bisa menahan diri tidak berpergian ke tempat yang banyak orang atau kerumunan. Agus juga menegaskan Taruna harus patuhi protokol kesehatan.

"Kita ingatkan patuhi protokol kesehatan, pakai masker, membawa hand sanitizer, tiap 2 jam cuci. Terus jangan ke tempat banyak orang, biasa kan Taruna nampangnya ke mal-mal, itu kita larang, ya tahan diri lah," ujar Agus.

Sementara itu terkait pencegahan COVID-19 di Akpol, Agus menjelaskan selain protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan dilakukan rutin. Bahkan yang biasanya pada akhir pekan ada warga lari pagi sementara tidak diperbolehkan selama pandemi.

"Ini hampir setiap hari membersihkan tempat-tempat mereka, jadi melaksanakan disinfektasi. Sampai saat ini tamu pun sangat terbatas. Yang biasanya setiap hari Minggu orang lari pagi kita larang, orang Akpol saja yang boleh," jelas Agus.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty menyebut ada 23 penambahan kasus Corona di Yogyakarta hari ini. Dari jumlah tersebut 5 di antaranya adalah Taruna Akpol.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads