Jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini mencapai 9.469 kasus. Sebanyak 840 pasien COVID-19 di antaranya meninggal dunia atau bertambah 40 kasus dibanding data kemarin.
Data itu dikutip dari data yang diunggah Pemprov Jateng di website corona.jatengprov.go.id, Kamis (30/7/2020). Di website tersebut data diupdate setiap pukul 12.00 WIB.
Dari 9.469 kasus positif COVID-19 itu, sebanyak 3.064 pasien dirawat, 5.565 pasien sembuh, dan 840 pasien meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan pada Rabu (29/7) kemarin, terdapat peningkatan 263 kasus positif COVID-19 di Jateng. Dengan rincian, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat bertambah 78 orang, pasien sembuh bertambah 145 kasus, dan ada penambahan 40 kasus pasien COVID-19 meninggal dunia.
Data persebaran pasien COVID-19 dirawat di antaranya 193 RSUD Loekmono Hadi Kudus, 179 RSUP Dr. Kariadi Semarang, 174 Dinkes Kabupaten Jepara, 158 Dinkes Kota Semarang, dan 119 RSUD Sunan Kalijaga Demak.
Lalu data persebaran pasien COVID-19 sembuh di antaranya 935 pasien di Dinkes Kota Semarang, 471 Dinkes Kabupaten Jepara, 361 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, 208 RSUP Dr. Kariadi Semarang, dan 169 RSUD Dr. Moewardi Solo.
Kemudian persebaran pasien COVID-19 meninggal di antaranya 104 pasien di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, 101 RSUP Dr. Kariadi Semarang, 73 RSUD Sunan Kalijaga Demak, 44 RSUD Dr. Moewardi Solo, dan 39 RS Panti Wilasa dr. Cipto.
Di website itu Pemprov Jateng masih menggunakan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah kasus COVID-19 di Jateng saat ini mencapai 11.522 PDP. Dengan rincian 1.115 PDP dirawat, 8.817 PDP sembuh, dan 1.590 PDP meninggal.
Jika dibandingkan data kemarin Rabu (29/7), terdapat peningkatan 104 PDP COVID-19. Dengan rincian PDP dirawat berkurang 12 orang, PDP sembuh bertambah 102 orang, dan PDP meninggal bertambah 14 orang.
![]() |
Sementara itu, ada 46.459 ODP. Dengan rincian 465 ODP dalam pemantauan, dan 45.994 ODP selesai pemantauan.
Jika dibandingkan data kemarin Rabu (29/7), terdapat jumlah pasien ODP berkurang 166 kasus. Dengan rincian ODP dalam pemantauan berkurang 4 pasien, dan ODP selesai pemantauan berkurang 162 orang.