Jateng Jadi Daerah Tertinggi ke-4 Kasus COVID-19, Ganjar: Kita Koreksi Diri

Jateng Jadi Daerah Tertinggi ke-4 Kasus COVID-19, Ganjar: Kita Koreksi Diri

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 10:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi yang ada di posisi 5 besar dengan jumlah kasus Corona atau COVID-19 tertinggi di Indonesia. Gubernur Jawa Tengah, Gajar Pranowo mengaku akan mengoreksi beberapa hal salah satunya tentang kedisipilnan.

"Iya (bertambah karena tes massal), tapi kemudian kita koreksi diri barangkali ada ketidakdisiplinan dan ini artinya kita butuh pengawasan yang lebih ketat," kata Ganjar di rumah dinasnya, Selasa (28/7/2020) malam.

Tidak hanya pengawasan, menurut Ganjar, edukasi tentang COVID-19 juga perlu ditingkatkan. Maka ia meminta para kepala daerah di Jateng untuk ikut berkoordinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya pengawasan tapi juga edukasi. Maka saya minta peran serta masyarakat, teman-teman Bupati Wali Kota untuk bisa membantu mengkoordinasikan di wilayahnya, kita siap bantu," jelasnya.

Ganjar sebelumnya menyebutkan meningkatkan pengujian tes swab di laboratorium sebanyak 4.991 tes setiap hari pada Rabu pekan lalu. Selama ini pihaknya juga berkoordinasi dengan para ahli termasuk Menteri Kesehatan yang sempat berkantor di Jawa Tengah akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Ganjar Paparkan 3 Zona Merah Covid-19 di Jateng ke Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



"Tugas saya optimalkan tes, lab-labnya, dan sudah koordinasi dengan Menteri Kesehatan. Pak Menteri Kesehatan sudah datang, tapi kita juga undang para ahli, para pakar untuk memberikan solusi bagaimana social engineering yang bisa disepakati menjadi konsensus bersama sehingga kita bisa taat, dan kita akan tingkatkan peran Jogo Tonggo yang kemarin sudah coba kita evaluasi," tutur Ganjar.

Upaya-upaya terus dilakukan termasuk mempersiapkan aplikasi untuk mendukung Jogo Tonggo. Aplikasi tersebut memungkinkan pelaporan dan komunikasi dua arah untuk penanganan Corona.

"Akan ada aplikasi yang bisa memberikan report sekaligus sebenarnya mereka report kita bisa direct sehingga bisa chating di situ sehingga persoalan di masyarakat bisa dibenahi dari bawah. Kita harapkan Jogo Tonggo-nya beranak menjadi jogo kerjo di tempat kerja, jogo santri di pondok pesantren, mungkin jogo pasar yang berkegiatan di pasar yang intinya mereka harus bisa beradaptasi di kondisi ini," tutup Ganjar.

Untuk diketahui dalam laporan mingguan pemerintah per 19-26 Juli 2020 terkait pandemi COVID-19, kasus COVID-19 tertinggi minggu ini adalah Jawa Timur. Kemudian disusul DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Berikut ini data jumlah kasus Corona dari 5 provinsi yang dimaksud:

Jawa Timur: 20.539
DKI Jakarta: 19.125
Sulawesi Selatan: 8.881
Jawa Tengah: 8.412
Jawa Barat: 6.039

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads