Jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini mencapai 8.795 kasus. Sebanyak 750 pasien COVID-19 di antaranya meninggal dunia.
Data itu dikutip dari data yang diunggah Pemprov Jateng di website corona.jatengprov.go.id, Selasa (28/7/2020). Di website tersebut data diupdate setiap pukul 12.00 WIB.
Dari 8.795 kasus positif COVID-19 itu, sebanyak 3.143 pasien dirawat, 4.902 pasien COVID-19 sembuh, dan 750 pasien COVID-19 meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan pada Senin (27/7) kemarin, terdapat peningkatan 247 kasus positif COVID-19. Dengan rincian ada pasien COVID-19 dirawat berkurang 36 orang, penambahan 255 pasien COVID-19 sembuh, dan penambahan 28 kasus pasien COVID-19 meninggal dunia.
Data persebaran pasien COVID-19 dirawat di antaranya 180 RSUP Dr. Kariadi Semarang, 171 RSUD Loekmono Hadi Kudus, 158 Dinkes Kota Semarang, 158 Dinkes Kabupaten Jepara, dan 118 RSUD Sunan Kalijaga Demak.
Kemudian persebaran pasien sembuh COVID-19 di antaranya 935 Dinkes Kota Semarang, 448 Dinkes Kabupaten Jepara, 343 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, 157 RSUP Dr. Kariadi Semarang, dan 152 RSUD Dr. Moewardi Solo.
Lalu persebaran pasien COVID-19 di antaranya 99 RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, 66 RSUP Dr. Kariadi Semarangk, 41 RSUD Dr. Moewardi Solo, dan 36 RS Panti Wilasa dr Cipto.
Di website itu Pemprov Jateng masih menggunakan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah kasus COVID-19 di Jateng saat ini mencapai 11.368 PDP. Dengan rincian 1.266 PDP dirawat, 8.542 PDP sembuh, dan 1.560 PDP meninggal.
Jika dibandingkan data kemarin Senin (27/7), terdapat peningkatan 126 PDP COIVD-19. Dengan rincian PDP dirawat bertambah 11 orang, PDP sembuh bertambah 94 orang, dan PDP meninggal bertambah 21 orang.
![]() |
Sementara itu, ada 46.650 ODP. Dengan rincian 546 ODP dalam pemantauan, dan 46.104 ODP selesai pemantauan.
Jika dibandingkan data kemarin Senin (27/7), terdapat peningkatan 560 ODP. Dengan rincian ODP dalam pemantauan bertambah 239 pasien, dan ODP selesai pemantauan bertambah 321 orang.
(ams/sip)