.webp)
Seorang pesepeda atau goweser dilaporkan meninggal dunia saat bersepeda siang tadi di daerah Tempel, Sleman, DIY. Diduga korban yang diketahui punya riwayat lemah jantung mengalami kelelahan saat mengayuh sepeda.
Kapolsek Tempel Kompol Solichul membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban meninggal sekira pukul 09.27 WIB.
"Benar, ada seorang pesepeda yang meninggal. Tepatnya di pinggir Selokan Mataram Dusun Senoboyo, Banyurejo, Tempel tadi pukul 09.27 WIB," kata Solichul saat dihubungi wartawan, Minggu (26/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek membeberkan, korban bernama Harun Irwanto (58) warga Gunung Kidul. Yang bersangkutan saat ini tinggal di Kutu Wates 009/010 Sinduadi, Mlati, Sleman.
"Korban atas nama Harun Irwanto (58) asal Gunung Kidul tapi tinggal di daerah Mlati," terangnya.
Lebih lanjut, Solichul membeberkan kejadian itu bermula saat rombongan korban bersepeda dari rumah pukul 06.30 WIB dengan bertujuan untuk gowes ke Bligo. Sekitar pukul 09.00 WIB korban dan rekan-rekannya hendak pulang.
"Awalnya mau ke Bligo, saat mau pulang, korban naik sepeda lebih dulu, sesampai di TKP yaitu Dusun Senoboyo sekitar pukul 09.27 WIB," urainya.
"Korban menunggu dalam posisi duduk tapi teman korban yang sampai di TKP justru menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal," bebernya.
Atas kejadian itu, rekan korban segera menghubungi pihak keluarga dan korban. Dari keterangan saksi, korban diduga meninggal lantaran kelelahan dan punya riwayat lemah jantung.
"Diperkirakan korban kelelahan dan mempunyai riwayat lemah jantung," tutupnya.
