Sebanyak 45 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepakat untuk menggelar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bersama. Pendaftaran itu difasilitasi melalui laman jogjaversitas.id.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V Fathul Wahid menyampaikan, dengan adanya PMB bersama, APTISI ingin menggaungkan bahwa Yogyakarta adalah kota yang memiliki tradisi serta akumulasi pengalaman di bidang perguruan tinggi.
"Jogjaversitas.id merupakan program penerimaan mahasiswa baru berbasis website terkoordinasi dengan puluhan perguruan tinggi swasta di DIY," kata Fathul yang juga merupakan Rektor UII dalam keterangannya, Minggu (26/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan banyak kemudahan PMB dengan sistem ini. Dalam satu kali mendaftar calon mahasiswa bisa langsung memilih tiga program studi lintas perguruan tinggi.
"Kemudahan lainnya yaitu calon mahasiswa hanya perlu mengisikan nilai rapor pada laman website tersebut, kemudian akan diseleksi dengan melihat nilai minimal (passing grade) dari program studi yang dituju," jelasnya.
Dengan berbagai kemudahan tersebut, Fathul Wahid berharap hal ini menjadi momentum baru bagi PTS di DIY untuk maju bersama. Selain itu, PMB tidak dipungut biaya.
"Sistem PMB bersama ini tidak memungut biaya sepeserpun. Kalaupun ada biaya, itu merupakan kebijakan masing-masing PTS setelah calon mahasiswa dinyatakan diterima," urainya.
Hingga saat ini, Fathul Wahid mengungkapkan, sudah ada 45 PTS dengan 81 program studi yang bersedia untuk bergabung dengan jogjaversitas dalam PMB bersama. Namun, dia menjelaskan jumlah ini masih akan terus bertambah.
"Total ada 45 PTS yang ikut dalam PMB bersama ini. Seluruh rangkaian PMB akan ditutup mengikuti jadwal penutupan PMB dari masing-masing PT," jelasnya.