Polisi turun tangan menangani kasus teror paket misterius yang belum dibayar kepada Titik (20) selama dua tahun di Kendal. Selain mengejar pelaku, polisi juga menyelidiki motif di balik aksi tersebut.
"Kami belum bisa menentukan motif pelaku karena pelaku belum tertangkap. Yang jelas kami akan segera melakukan penangkapan jika hasil penyelidikan sudah siap," ujar Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aji Darmawan kepada detikcom, di ruang kerjanya, Jumat (24/7/2020).
Sejauh ini, polisi sudah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi. Namun belum diungkap berapa dan siapa saja saksi-saksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, kata Aji, polisi juga memeriksa sejumlah nomor ponsel yang digunakan pelaku teror. Akun palsu media sosial Facebook yang digunakan pelaku untuk menyebar fitnah terhadap Titik juga diperiksa polisi.
"Akan kami gelar perkarakan dan kami koordinasikan dengan tim penyidik untuk segera melakukan langkah-langkah selanjutnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Titik mengaku diteror kiriman paket misterius yang belum dibayar selama dua tahun hampir setiap hari. Paket itu terus berdatangan meski dia sudah pindah dari Semarang ke Kendal lalu ke Batam.
Barang-barang yang dikirim kepadanya tak main-main, mulai dari ponsel, parabola, hingga pisang satu truk. Teror ini membuat Titik merasa stres, depresi, dan kini harus mengungsi.
(sip/ams)