Jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini mencapai 8.048 kasus. Sebanyak 684 pasien COVID-19 di antaranya meninggal dunia.
Data itu dikutip dari data yang diunggah Pemprov Jateng di website corona.jatengprov.go.id, Jumat (24/7/2020). Di website tersebut data diupdate setiap pukul 12.00 WIB.
Dari 8.048 kasus positif COVID-19, sebanyak 3.195 di antaranya dirawat, 4.169 pasien COVID-19 sembuh, dan 684 pasien COVID-19 meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan pada Kamis (23/7) kemarin terdapat peningkatan 258 kasus COVID-19. Dengan rincian pasien dirawat berkurang 4 orang, pasien COVID-19 sembuh bertambah 229 orang, dan penambahan 33 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Persebaran pasien COVID-19 yang dirawat saat ini di antaranya 244 Dinkes Kota Semarang, 214 Dinkes Kabupaten Jepara, 172 RSUD Loekmono Hadi Kudus, 159 RSUP Dr. Kariadi Semarang, dan122 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang.
Kemudian persebaran pasien COVID-19 yang sembuh dan pulang di antaranya 727 Dinkes Kota Semarang, 350 Dinkes Kabupaten Jepara, 280 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, 143 Dinkes Kabupaten Temanggung, dan 141 RSU Mardi Rahayu Kudus.
Sementara itu, persebaran kasus pasien COVID-19 meninggal yakni 96 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, 68 RSUD Sunan Kalijaga Demak, 53 RSUP Dr. Kariadi Semarang, 35 RSUD Dr. Moewardi Solo, dan 32 RS Panti Wilasa dr. Cipto.
Di website itu Pemprov Jateng masih menggunakan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah kasus COVID-19 di Jateng saat ini mencapai 11.019 PDP. Dengan rincian 1.259 PDP dirawat, 8.253 PDP sembuh, dan 1.507 PDP meninggal.
Jika dibandingkan data kemarin Jumat (23/7), jumlah PDP bertambah sebanyak 83 kasus. Kemudian PDP sembuh bertambah 94 orang, dan PDP meninggal bertambah 11 kasus.
![]() |
Sementara itu, ada 45.813 ODP. Dengan rincian 371 ODP dalam pemantauan, dan 45.442 ODP selesai pemantauan.
Jumlah ODP itu bertambah 42 kasus dari data kemarin. Sementara itu jumlah ODP dalam pemantauan berkurang 24 orang, dan ODP selesai pemantauan bertambah 66 orang.