Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terus bertambah. Hari ini, tercatat ada 15 orang terpapar Corona termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kesehatan. Selain itu diputuskan satu Puskesmas ditutup sementara.
Hasil uji swab dua hari terakhir ini, terdapat peningkatan kasus positif COVID-19 di Purworejo. Empat orang dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (23/7) kemarin, dan sebanyak 15 orang dinyatakan positif COVID-19 pada hari ini sehingga total menjadi 119 kasus.
Dari jumlah tersebut, hanya ada satu orang yang dirawat di rumah sakit sedangkan yang lain mengisolasi diri di rumah. Sementara itu, juga terdapat satu suspek (PDP) yang meninggal dunia namun hasil uji swab belum keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin ada penambahan empat yang positif dan hari ini ada tambahan 15 orang sehingga total yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai saat ini ada 119 orang. Dari jumlah tersebut hanya 1 orang yang dirawat di rumah sakit, sedangkan lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata juru bicara Protokol COVID-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin ketika dihubungi detikcom, Jumat (24/07/2020).
"Selain itu, ada satu orang suspek yang meninggal, yakni perempuan warga Kecamatan Purworejo. Meninggal pada Rabu (22/7) malam pukul 23.30 WIB di RSUD dr Tjitrowardojo dan telah dimakamkan dengan protokol COVID-19," lanjutnya.
Tonton video 'Di Balik Alasan Pemerintah Tak Lagi Update Kasus Harian Covid-19':
Selain itu, ada tiga warga Purworejo yang bekerja sebagai ASN di Kebumen yang terdeteksi positif saat dilakukan swab oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen. Mereka merupakan warga Kecamatan Banyuurip, Butuh dan Pituruh.
Dari belasan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, ada tiga nakes yang bertugas di Puskesmas Butuh. Untuk mencegah penularan, Puskesmas Butuh akhirnya ditutup selama 10 hari terhitung sejak hari ini.
"15 orang tersebut terdiri dari dokter, ASN dan tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Ada tiga nakes di Puskesmas butuh yang terpapar sehingga Puskesmas tutup mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Agustus 2020," jelasnya.