PDIP Solo Masih Kecewa Purnomo Tergeser Gibran, tapi...

PDIP Solo Masih Kecewa Purnomo Tergeser Gibran, tapi...

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 23 Jul 2020 13:26 WIB
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (Bayu Ardi/detikcom)
Solo -

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengakui dia dan banyak kader di Solo kecewa dengan keputusan DPP PDIP. Kekecewan itu disebabkan calon yang mereka dukung Achmad Purnomo tergeser putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka di rekomendasi Pilkada Solo 2020.

"Semua kalau ditanya dengan adanya kayak gini ini, DPC, anak ranting, ya kecewa," kata Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (23/7/2020).

Meski mengaku kecewa, FX Rudy menegaskan akan tetap patuh dengan keputusan DPP. Dia mengaku siap memenangkan siapa pun calon yang dipilih DPP PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi kalau sudah ditetapkan ya kita harus melaksanakan," sambung Rudy.

Seperti diketahui, DPC PDIP Solo sudah lebih dahulu mengusung Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Setelah proses panjang, justru DPP mengusung Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa.

ADVERTISEMENT

Selama ini, kata Rudy, DPC PDIP Solo telah melaksanakan proses sesuai Peraturan PDIP no 24 tahun 2017. Dengan hasil rekomendasi yang berbeda itu, Rudy menyebut seolah-olah DPC tidak memiliki harga diri.

"Kalau ditanya aturan partai, kita sudah menjalankan aturan partai, sehingga kalau sudah menjalankan aturan partai dan pencalonan, DPC sudah sesuai PP nomor 24 tahun 2017, seolah-olah (DPC) tidak ada harga dirinya," ujarnya.

Namun dia menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki hak prerogatif. Sehingga seluruh kader tetap harus melaksanakan apapun keputusan DPP.

"Tetapi, semua keputusan itu ada di Ketum partai melalui rapat DPP partai tentunya. Apapun keputusan Ketum, itu kader partai wajib melaksanakan dan memenangkan pemilihan kepala daerah," tegas Rudy.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads