Rekor! Kasus Positif COVID-19 di Yogya Bertambah 28 dalam Sehari

Rekor! Kasus Positif COVID-19 di Yogya Bertambah 28 dalam Sehari

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 21 Jul 2020 18:35 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi virus Corona atau COVID-19 di Yogyakarta. (Foto: Edi Wahyono)
Yogyakarta -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mencatat penambahan 28 kasus baru positif virus Corona atau COVID-19 dalam sehari. Sebagian besar kasus baru COVID-19 itu berasal dari Kabupaten Bantul.

Selain itu, hari ini terdapat penambahan tiga pasien yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang sehingga total pasien meninggal dengan status positif COVID-19 di DIY menjadi 13 orang.

"Untuk hari ini ada penambahan 28 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif (COVID-19) di DIY tetap sebanyak 465 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini data 28 kasus baru positif COVID-19:
1. Kasus 442, perempuan 40 tahun warga Sleman
2. Kasus 443, laki-laki 12 tahun warga Bantul
3. Kasus 444, laki-laki 47 tahun warga Bantul
4. Kasus 445, laki-laki 71 tahun warga Bantul
5. Kasus 446, laki-laki 1 tahun warga Bantul
6. Kasus 447, laki-laki 52 tahun warga Bantul
7. Kasus 448, perempuan 52 tahun warga Bantul
8. Kasus 449, perempuan 9 tahun warga Bantul
9. Kasus 450, perempuan 19 tahun warga Bantul
10. Kasus 451, laki-laki 37 tahun warga Bantul
11. Kasus 452, laki-laki 74 tahun warga Bantul
12. Kasus 453, laki-laki 28 tahun warga Bantul
13. Kasus 454, laki-laki 22 tahun warga Bantul
14. Kasus 455, perempuan 45 tahun warga Bantul
15. Kasus 456, laki-laki 47 tahun warga Bantul
16. Kasus 457, laki-laki 26 tahun warga Bantul
17. Kasus 458, laki-laki 43 tahun warga Bantul
18. Kasus 459, perempuan 23 tahun warga Bantul
19. Kasus 460, perempuan 23 tahun warga Bantul
20. Kasus 461, perempuan 34 tahun warga Bantul
21. Kasus 462, laki-laki 35 tahun warga Bantul
22. Kasus 463, laki-laki 44 tahun warga Bantul
23. Kasus 464, laki-laki 32 tahun warga Bantul
24. Kasus 465, perempuan 48 tahun warga Sleman
25. Kasus 466, perempuan 23 tahun warga Sleman
26. Kasus 467, laki-laki 51 tahun warga Sleman
27. Kasus 468, laki-laki 33 tahun warga Sleman
28. Kasus 469, laki-laki 3 tahun warga Bantul

"Kasus 442 riwayat screening karyawan Dinkes Bantul, kasus 443-445 hasil tracing kasus 393, dan kasus 446-448 hasil tracing kasus 394. Kasus 449-452 juga hasil tracing kasus 393 dan untuk kasus 453-457 hasil screening PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) oleh Dinkes Bantul," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dari catatan detikcom, kasus 393 adalah seorang perempuan 42 tahun warga Bantul dan kasus 394 adalah seorang laki-laki 27 tahun warga Bantul. Untuk riwayatnya, kasus 393 merupakan hasil screening Dinkes Bantul dan dari Solo sedangkan kasus 394 adalah hasil screening Dinkes Bantul.

"Untuk riwayat kasus 458-459 hasil screening karyawan Dinkes Bantul, kasus 460-462 hasil screening PPDP oleh Dinkes Bantul. Kasus 463-466 hasil screening karyawan Dinkes Bantul, mereka petugas kesehatan," ujarnya.

"Selanjutnya untuk kasus 467 riwayatnya dari Aceh, kasus 468 dari Jakarta dan meninggal dengan riwayat comorbid jantung. Untuk kasus 469 hasil kontak tracing kasus 394," imbuh Berty.

Berty mengungkapkan, terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 465 kasus positif COVID-19 di DIY. Hal tersebut karena untuk kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.

Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan kasus 358 melanjutkan perawatan ke daerah asalnya yakni Madura atas permintaan yang bersangkutan dan untuk kasus 429 dipindahkan ke Kalimantan Selatan.

Penambahan kasus baru COVID-19 di Yogyakarta meningkat tajam setelah kemarin ada penambahan 16 kasus baru pada Minggu (19/7). Terkait melejitnya kasus positif COVID-19 hari ini, Berty mengaku karena pihaknya menggalakkan tes massal, khususnya bagi tenaga kesehatan. Menurutnya upaya tersebut akan terus dilakukan secara masif guna memutus rantai penularan COVID-19.

"Ya tracing yang masif dan screening karyawan kesehatan yang merupakan prioritas, lalu pengambilan swab pelaku perjalanan dan juga screening atas permintaan masyarakat," ucapnya.

Berty menambahkan, hari ini terdapat penambahan 3 orang pasien yang sembuh dari COVID-19. Pasien itu adalah kasus 298, perempuan 32 tahun warga Bantul; kasus 264, laki-laki 36 tahun warga Bantul dan kasus 346, perempuan 30 tahun warga Sleman.

"Laporan kesembuhan kasus positif pada hari bertambah 3 kasus. Sehingga total yang sembuh hingga saat ini menjadi 330 kasus," ucapnya.

Hingga hari ini, jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY mencapai 2.189 orang. Dari 2.189 PDP itu, 465 di antaranya dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian 330 sembuh dan 13 orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 1.551 orang dinyatakan negatif.

Selain itu, 173 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 173 orang tersebut, 32 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 8.157 orang.

Halaman 3 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads