Video emak-emak berpakaian warna-warni berbaris satu persatu di exit Tol Setono, Kota Pekalongan viral di media sosial. Emak-emak itu ternyata membuat konten TikTok. Seperti apa lokasinya?
Pantauan detikcom di exit Tol Setono, Selasa (22/7/2020), jalur sepanjang 3,3 km itu merupakan jalan sodetan Tol Pemalang-Batang. Jalur ini menghubungkan Jalur Pantura dengan Pasar Grosir Setono.
Jalur exit Tol Setono ini milik Pemerintah Kota Pekalongan. Rute ini memiliki dua jalur, dan masing-masing jalur memiliki dua lajur, yakni lajur cepat dan lambat. Jalur cepat selebar 20 meter sedangkan jalur lambat selebar 5 meter terbagi di kanan dan kiri jalur cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, interchange Tol Kota Pekalongan ini menghabiskan anggaran Rp 60 miliar dengan harapan perekonomian para pedagang batik di Pasar Grosir Setono kembali menggeliat. Interchange Tol Sokoduwet-Setono ini diresmikan Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz pada Jumat (21/12/2018) lalu.
"Jalur itu sebetulnya untuk mendekatkan pengguna tol untuk yang menuju ke pusat oleh-oleh Kota Pekalongan, Pasar Grosir Setono, yang sebelumnya sepi karena berfungsinya jalan tol," kata Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, saat dihubungi wartawan, Selasa (21/07/2020).
Setelah adanya jalur ini, sepanjang jalan ini kerap menjadi tongkrongan warga maupun anak motor yang berujung menjadi balapan liar. Sebelumnya, lokasi ini juga sempat viral karena ada bocah yang sepedaan di median jalan tol.
"Lokasi memang ramai, kerap dijadikan orang nongkrong. Kalau patroli dari Satpol PP dan dinas terkait (Dinas Perhubungan), terus dilakukan," tutur Aap, panggilan akrab Wakil Wali Kota Pekalongan.
"Untuk sehari (patroli), kita tidak bisa menjangkau semuanya," sambung Aap.
Diri pun menyesalkan adanya video viral emak-emak joget demi membuat konten video di exit tol itu. Dia pun menyinggung ulah emak-emak yang juga nekat membuat konten TikTok di Jembatan Suramadu.
"Memang kemarin, sempat ada video viral emak-emak TikTok di jalan tol, sangat kita sayangkan. Sudah ada contoh di Jembatan Suramadu dan itu kenapa nggak dijadikan pelajaran bersama," cetusnya.
Tonton video 'Emak-emak Main TikTok di Exit Tol, Polisi Turun Tangan':
Aap berharap peristiwa ini menjadi yang terakhir kali di wilayahnya. Sebab, perbuatan ini membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
"Itu kawasan jalur cepat ya, menuju pintu tol dan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain, baik mobil maupun motor," jelas Aap.
Sementara itu, petugas Pemalang Batang Toll Road (PBTR), Nurudin Zakaria mengatakan lokasi yang kerap viral tersebut bukan wilayah PBTR.
"Betul itu wilayah PBTR, tapi di luar tol dan sudah menjadi tanggung jawab Pemkot Pekalongan sepenuhnya. Batas (wilayah) kami hanya sampai di perempatan Sokoduwet saja," tutur Nuridin Zakaria saat dihubungi detikcom.
Dia mengakui jalur yang digunakan untuk joget TikTok itu memang ramai. Terlebih, banyak warga yang nongkrong baik pagi atau pun sore hari.
"Kami berharap, agar lokasi setempat tetap steril, karena membahayakan juga. Kita kembalikan lagi pada kesadaran masyarakatnya yang harus ditingkatkan," tambah Nurudin.
![]() |
Hal senada dikatakan Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Sutono. Sutono mengaku kerap patroli di titik itu karena banyak dijadikan anak nongkrong hingga balapan liar.
"Kita tetap tingkatkan patroli di titik-titik rawan seperti lokasi itu," katanya.