Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut hari ini terdapat penambahan 6 kasus positif COVID-19. Di mana 2 di antaranya petugas kesehatan di Kabupaten Bantul.
Kendati demikian, hari ini terdapat penambahan 3 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia saat menunggu hasil uji laboratorium bertambah satu orang.
"Hari ini ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif (COVID-19) di DIY tetap sebanyak 438 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis, Senin (20/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berty melanjutkan, tambahan 6 kasus positif COVID-19 itu terdiri dari Kasus 436, laki-laki 65 tahun warga Sleman; Kasus 437, perempuan 29 tahun warga Bantul; Kasus 438, perempuan 28 tahun warga Bantul; Kasus 439, perempuan 50 tahun warga Bantul; Kasus 450, laki-laki 44 tahun warga Sleman dan Kasus 451, perempuan 23 tahun warga Sleman.
"Kasus 436 adalah pasien yang akan mendapat tindakan medis (bukan COVID-19) dan dilakukan pemeriksaan COVID-19 (hasilnya positif COVID-19). Untuk kasus 437 dan 438 petugas kesehatan di Bantul," ucapnya.
"Sedangkan kasus 439 riwayatnya kontak dengan kasus 415, kasus 440 riwayat perjalanan dari Samarinda dan kasus 451 riwayatnya karyawan rumah sakit," imbuh Berty.
Dari catatan detikcom, untuk kasus 415 adalah seorang laki-laki 49 tahun warga Bantul. Terkait riwayatnya, yang bersangkutan kontak dengan saudaranya dari Solo, Jawa Tengah.
Berty mengungkapkan, terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 438 kasus positif COVID-19 di DIY. Hal tersebut karena untuk Kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.
Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk Kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan Kasus 358 melanjutkan perawatan ke daerah asalnya yakni Madura atas permintaan yang bersangkutan.
Berty menambahkan, hari ini terdapat penambahan 3 orang pasien yang sembuh dari COVID-19. Pasien itu adalah Kasus 281, laki-laki 32 tahun warga Bantul; Kasus 374, perempuan 23 tahun warga Gunungkidul dan Kasus 382, perempuan 29 tahun warga Bantul.
"Laporan kesembuhan kasus positif pada hari bertambah 3 kasus. Sehingga total yang sembuh hingga saat ini menjadi 327 kasus," ucap Berty.
Sedangkan untuk laporan PDP meninggal dalam proses laboratorium dengan status belum menjalani swab test bertambah satu orang. Pasien itu adalah seorang laki-laki, 74 tahun warga Gunungkidul.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso membenarkan adanya 2 petugas kesehatan yang berstatus positif COVID-19. Keduanya merupakan hasil skrining untuk tenaga kesehatan.
"Keduanya merupakan hasil swab (yang diperuntukkan untuk) petugas kesehatan," ucapnya.
Pria yang kerap disapa dr Oki ini melanjutkan, bahwa dengan adanya 2 petugas kesehatan yang positif COVID-19 membuat pihaknya menutup sementara Puskesmas Sewon II. Penutupan berlangsung selama beberapa hari.
"Penutupan (Puskesmas Sewon II) berlangsung selama 2 hingga 3 hari ke depan untuk sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Hingga hari ini, jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY mencapai 2.142 orang. Dari 2.142 PDP itu 438 dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian 327 sembuh dan 12 orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 1.547 orang dinyatakan negatif.
Selain itu, 157 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 157 orang tersebut, 32 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 8.138 orang.