Penutupan Alun-alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta tadi malam sempat membuat heboh para pedagang kawasan tersebut. Sebab mereka menilai penutupan itu tidak beralasan dan tanpa pemberitahuan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/7) malam. Pagar alun-alun digembok dan dipasangi spanduk berlogo Pemkot Solo tentang penutupan pasar cendera mata di sekeliling alun-alun.
Menurut kesaksian salah seorang pedagang, Deni (30), penutupan dilakukan oleh petugas berseragam Satpol PP dan pihak yang mengatasnamakan keraton. Dia yang mengetahui informasi itu langsung segera mendatangi lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada pemberitahuan kalau mau ada penutupan. Katanya terkait virus Corona padahal tidak ada pedagang yang terkena virus," kata Deni saat ditemui wartawan di kawasan Alun-alun Lor, Solo, Minggu (19/7/2020).
Setelah para pedagang mulai ramai, mereka menghubungi Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi untuk meminta penjelasan. Heru pun segera datang ke lokasi.
"Pak Heru malah bingung, karena memang tidak ada arahan penutupan. Akhirnya pagar dibuka Minggu dini hari. Spanduk-spanduk langsung dicopot. Diminta tetap berjualan seperti biasa," ujar dia.
Dimintai konfirmasi terpisah, Heru membenarkan adanya penutupan tersebut. Namun dia memastikan telah membukanya kembali.
Tonton video 'FX Rudy: Solo Bukan Zona Hitam, tapi Oranye':
"Kemarin saya sendiri yang ke Keraton ambil kunci dan membuka pagar," kata Heru saat dihubungi wartawan.
Menurutnya, pihak keraton tidak bisa menutup alun-alun. Sebab saat ini Pemkot Solo masih dalam masa sewa alun-alun untuk pasar darurat Klewer.
"Pengelolaan alun-alun sekarang masih ada di tangan pemkot, karena kami menyewa. Jadi tidak bisa ditutup," ujar Heru.
Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP, Agus Siswuryanto, menambahkan dirinya berada di lokasi saat penutupan pagar. Dia mengatakan tidak bermaksud menutup Alun-alun Lor, melainkan hanya melakukan penyekatan.
"Kami maksudnya hanya menyekat, karena banyak pedagang bermobil datang dari luar kota, untuk memutus penularan COVID-19. Ternyata kok semua (pasar cendera mata) ditutup," kata dia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, menegaskan belum memiliki rencana menutup Alun-alun Lor. Apalagi saat ini proyek Pasar Klewer harus terus berjalan.
"Kalau ditutup nanti kendaraan berat tidak bisa keluar masuk. Padahal proyek Pasar Klewer masih harus terus berjalan," tutupnya.