Pembunuh sadis remaja A (17) di Kota Pekalongan yakni KN (17) dan S (16) akhirnya ditangkap. Kini polisi menyelidiki dugaan keterkaitan KN dengan kematian remaja lainnya, S (14) yang mayatnya ditemukan pada April lalu.
"(Soal itu) masih didalami, menunggu hasil pemeriksaan lagi," ujar Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Sugeng kepada detikcom, Sabtu (18/7/2020).
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Antariksa atau Nanang (48) mengungkap kecurigaannya pada KN terkait dengan kematian anaknya yakni S. Mayat S ditemukan pada April 2019 lalu dengan kondisi sudah membusuk dan tak bisa dikenali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menceritakan, anaknya hilang setelah pergi dari rumah pada 18 April 2020, siang. S pergi dengan naik motor matik Beat warna biru milik ayahnya.
Sepekan setelahnya, warga di Kota Pekalongan dibuat gempar dengan penemuan mayat laki-laki tak dikenalidi bekas gedung showroom mobil di Pekalongan Timur.
Mayat yang saat itu masih Mr X dimakamkan di TPU Sapuro, Kota Pekalongan. Hingga akhirnya identitas mayat tersebut terungkap yaitu S, anak Nanang, Jumat (17/7).
"Tapi saya pastikan, bahwa mayat anak yang sebelumnya dianggap sebagai anak punk dengan wajah penuh belatung itu, anak saya," kata Nanang, saat ditemui detikcom di rumahnya, Sabtu (19/7).
Tonton video 'Remaja Ini Cekoki ABG Miras Lalu Diperkosa di Semak-semak':
"Anak saya kenal dengan KN melalui Facebook. Baru kenal saat itu. Banyak yang mengira anak saya nasibnya serupa dengan korban di sungai itu, dibunuh dan motornya dibawa pelaku," lanjutnya.
Petunjuk itu dia dapatkan dari motor yang dipakai S. Dia mengenali motor yang sudah dimodifikasi S ada di Batang.
"Saya dengar seperti itu. Motor Beat biru saya di Batang, saya tahu itu. Saya kenal benar karena motor sudah diubah oleh anak saya dan saya tahu masih ingat," jelasnya.
Kini dia dan istrinya hanya bisa pasrah. Makam Mr X itu ditata lagi. Dia pun hanya bisa mengirim doa untuk mendiang anaknya.
"Makamnya kita tata lagi. Biar dia tidur dengan tenang di sana. Kami sudah ikhlas. Buat pelajaran bersama. Istri juga," kata Nanang.