Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Ini merupakan kasus pertama nakes positif Corona di Kabupaten Pekalongan.
"Ya baru pertama ini tenaga kesehatan kita terkonfirmasi COVID-19 setelah menjalani swab. Kita langsung melakukan tracing," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwiantoro, saat ditemui detikcom di kantornya, Selasa (14/7/2020).
"Kita tracing dan lakukan rapid test 45 tenaga kesehatan di Puskesmas. Hasilnya non-reaktif," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, karena hasil tracing dan rapid test pada seluruh pegawai puskesmas tersebut non-reaktif, ia menduga sumber tertularnya seorang nakes itu bukan dari dalam puskesmas.
"Hasil negatif semua. Artinya sumber bukan dari puskesmas. Kita juga telah melakukan tracing ke anggota keluarga enam orang hasilnya juga non-reaktif," jelas Setiawan.
Pihaknya akan terus melakukan tracing untuk menelusuri kontak seorang tenaga kesehatan Puskesmas Bojong tersebut.
"Akan kita lakukan tracing ke lainnya yang pernah kontak atau dikunjungi. Sehingga ini bisa tuntas, ke mana saja beliau pernah berkunjung dan pernah kontak siapa," jelasnya.
Setiawan menambahkan, perkembangan kasus virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Pekalongan tercatat ada 17 kasus. Rinciannya, 6 orang masih dirawat, 7 sembuh, 2 meninggal, dan 2 menjalani isolasi mandiri.
"Hari ini dua orang sembuh. Jadi total warga yang sembuh ada 7 dari yang semula 5 orang," katanya.
Dua warga yang sembuh ini telah menjalani perawatan di RSUD Kraton Pekalongan yakni berinisial ES (29) warga Silirejo Tirto dan BS (78) warga Kedungwuni.
Dalam siaran rilisnya, Kabid Pelayanan Medik RSUD Kraton Pekalongan, Budi Cahyo Ponco Utomo, mengatakan hari ini pihak RSUD Kraton memulangkan dua pasien yang telah sembuh setelah sebelumnya terkonfirmasi virus Corona.
"Ada dua pasien yang hari ini sembuh dan kita pulangkan," katanya, Selasa (14/7).
Yang pertama, pasien ES (29) sebelumnya telah menjalani perawatan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan selama 65 hari.
"Dengan pemeriksaan swab test sebanyak 20 kali pemeriksaan, pasien dinyatakan sembuh," kata Budi.
Sedangkan pasien yang kedua yakni BS (78), sudah menjalani perawatan di RSUD Kraton selama 25 hari. Setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan swab test ketujuh dan swab test kedelapan dinyatakan hasil negatif.
"Pasien BS ini menjadi tolak ukur atau prestasi tersendiri untuk RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Karena Bapak BS adalah pasien Geriatri (lansia)," imbuh Budi.