Rembang -
Seluruh anggota DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menjalani tes swab massal, Senin (13/7) kemarin. Mereka kemudian menerapkan work from home (WFH) sampai hasil swab keluar.
Wakil Ketua DPRD Rembang, Bisri Cholil Laquf menyebut seluruh aktivitas di kantor DPRD untuk sementara waktu dihentikan sampai muncul kejelasan hasil tes swab.
"Sementara WFH, work from home. Kerja di rumah sampai hasil swab-nya muncul. Setelah muncul, nanti baru kita putuskan apakah kita lanjut kerja di rumah, atau kembali beraktivitas di kantor kembali," kata Bisri kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, tes swab kemarin dilakukan terhadap seluruh penghuni kantor DPRD Rembang. Mulai dari para anggota dewan, staf, hingga para karyawan pembantu.
"Semuanya, semua anggota, semua staf, semua yang kerja di kantor ini, di-swab semua. Termasuk OB (office boy) juga di-swab," paparnya.
"Semoga hasilnya negatif semua, semoga aktivitas kita menampung aspirasi masyarakat segera dapat kembali dilaksanakan. Karena misal ada yang terpapar, kemudian menemui masyarakat jadi bahaya," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, seluruh anggota DPRD Rembang menjalani tes swab di kantornya, Senin (13/7). Tes swab dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Rembang.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, hal itu merupakan tindak lanjut tracing dari Ketua DPRD Rembang, Majid Kamil MZ atau Gus Kamil yang meninggal dunia usai dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.
"Karena Gus Kamil mempresentasikan DPRD selaku ketua, maka hari ini semua anggota DPRD hari ini dilakukan tes swab. Ini penting karena DPRD merupakan tempat pengaduan, pelayanan terhadap masyarakat," jelas Hafidz ditemui wartawan di kantornya, Senin (13/7).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini