Mahasiswa Muncikari di Yogya Rekrut PSK dengan Dalih Dijadikan Terapis

Mahasiswa Muncikari di Yogya Rekrut PSK dengan Dalih Dijadikan Terapis

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 17:36 WIB
Mahasiswa nyambi muncikari diciduk di Sleman, Selasa (14/7/2020).
Foto: Mahasiswa nyambi muncikari diciduk di Sleman, Selasa (14/7/2020). (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Mahasiswa yang menyambi jadi muncikari di Sleman, AP alias Kuyang (21) ternyata merekrut pekerja seks komersial (PSK) dengan iming-iming menjadi terapis pijat. Pemuda asal Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah itu bahkan menawarkan lowongan pekerjaan itu lewat media sosial.

"Pelaku melakukan perekrutan korban melalui iklan grup Info Loker Jogja dan Sekitarnya di Facebook yang berisi lowongan sebagai terapis pijat," kata Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto saat jumpa pers di Mapolsek Mlati, Selasa (14/7/2020).

Namun, setelah berhasil menjerat korban, pelaku justru menjadikan mereka sebagai pekerja seks. Sejauh ini ada dua korban yang kena tipu daya pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi faktanya justru dipaksa untuk menjadi PSK. Ada dua korban, VN dan WP," ungkapnya.

Hariyanto menyebut pelaku menawarkan jasa PSK melalui akun Twitter. Selanjutnya, komunikasi antara AP dengan tamu dilanjutkan melalui WhatsApp (WA).

ADVERTISEMENT

"Jika ada yang tertarik, komunikasi kemudian berlanjut lewat WhatsApp dengan pelaku ini sebagai perantara," terang Hariyanto.

Kepada polisi, tersangka Kuyang mengaku menjadi muncikari dan menjual dua korbannya karena khilaf.

"Saya tidak dalam kesulitan ekonomi, bukan buat kuliah juga. Saya khilaf," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa ditangkap polisi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia ditangkap karena menjadi sebagai muncikari dengan merekrut dan 'menjual' korban melalui media sosial.

Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta itu tersebut ditangkap pada 4 Juli lalu di salah satu hotel daerah Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, DIY. Kini dia ditahan di Mapolsek Mlati.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads