Sebuah SPBU yang berada di Jalan Klaten-Boyolali, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten, mengalami kebakaran di bagian atap. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
"Saya baru saja selesai menuang BBM ke sepeda motor warga, saat ada api jatuh ke lantai. Saya kaget langsung teriak ada kebakaran," ungkap karyawan SPBU, Novitasari (22) pada detikcom di lokasi kejadian, Jumat (10/7/2020).
Dikatakan Novi, kejadian sekitar pukul 18.00 WIB saat usai azan magrib. Saat kejadian ada beberapa warga mengisi BBM. "Saya teriak lalu pada menjauh sebab api di atap. Tetesan api dari atas sebab atapnya yang kena," lanjut Novi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, imbuh Novi, ada beberapa warga mengisi BBM. Beruntung jarak tidak terlalu rapat dan padat, pembeli bisa segera menjauh sehingga tidak ada korban dalam kejadian itu.
"Saat kejadian belum ramai banget jadi tidak ada yang kena api. Yang terbakar atap di bagian barat sisi utara," tambah Novi.
Usai kejadian, SPBU ditutup untuk umum guna pembersihan. Warga sekitar berdatangan melihat dan pengendara yang ingin mengisi bahan bakar balik arah.
Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Sumino mengatakan api bisa dipadamkan. Penyebabnya diduga korsleting.
"Dugaan sementara karena korsleting listrik. Terlihat dari titik api yang ada di lis bagian atap," jelas Sumino pada detikcom di lokasi.
Terpisah, Kapolsek Jatinom AKP Prawito mengatakan yang terbakar bagian atap saja dan bukan mesin SPBU. Dugaan karena korsleting listrik di atap. "Atap saja yang terbakar. Tidak ada korban luka," ungkap Prawito saat dihubungi.