Seorang anggota DPRD Kabupaten Rembang, dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19. Kini, anggota DPRD tersebut masih dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii menjelaskan, hingga kini tim gugus tugas COVID-19 Kabupaten Rembang tengah melakukan tracing terhadap pasien tersebut.
"Semua orang bisa terpapar virus (Corona) ini, bahkan dari profesi apapun. Termasuk anggota legislatif, salah satu di antara yang positif ini memang ada legislatif yang positif (virus Corona)," papar Ali saat ditemui detikcom di kantornya, Jumat (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menjelaskan, atas kondisi tersebut tim gugus tugas langsung melakukan sterilisasi, penyemprotan disinfektan di lokasi kantor DPRD Kabupaten Rembang. Rencananya penyemprotan disinfektan akan dilakukan secara rutin selama 3 hari berturut-turut.
"Langsung kita semprot disinfektan selama 3 hari agar kondisi lokasinya steril. Seluruh ruangan," jelasnya.
Tak hanya itu, terhadap seluruh anggota DPRD Kabupaten Rembang akan dilakukan tes swab.
Tonton video 'Jangan Lupa Pakai Masker! Antisipasi Mikrodroplet Tularkan Corona':
"Kemarin sudah dilakukan rapid test terhadap seluruh anggota legislatif. Kala itu hasilnya nonreaktif, termasuk terhadap pasien ini kala itunya nonreaktif. Sehingga perlu untuk kami pastikan dengan tes swab," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ali mengungkap total warga Rembang yang positif virus Corona hingga saat ini mencapai 101 orang. Sebanyak 21 orang di ntaranya sembuh, dan 6 orang meninggal dunia. Sehingga saat ini terdapat 74 pasien positif yang dirawat.
Sementara saat ini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona di Rembang saat ini sebanyak 29 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 10 orang.
"Rata-rata penularan ini dari hasil tracing pasien positif sebelum-sebelumnya. Ada muncul 2 kasus baru di antaranya, warga Kecamatan Sluke karena dari Surabaya," pungkasnya.