Viralnya nama unik saat ini seperti menjadi fenomena baru di jagat media sosial (medsos), salah satunya yang terbaru yakni gadis bernama Dita Leni Ravia dari Gunungkidul. Sosiolog UGM menilai hal fenomena nama unik sebetulnya sudah lama muncul dan pemberian nama unik tidak lebih untuk memudahkan masyarakat mengingat identitas seseorang.
"Mereka ini menyematkan nama unik sebenarnya sejak dulu. Cuma kali ini mudah fenomenal karena lewat viral medsos," kata Sosiolog UGM, Arie Sujito melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (7/7/2020).
Lanjutnya, pemberian nama unik juga memiliki gaya tersendiri, seperti halnya nama Dita Leni Ravia yang condong menggunakan kalimat dalam Bahasa Jawa. Di mana dalam Bahasa Indonesia, nama tersebut memiliki arti diikat menggunakan tali rafia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tiap generasi punya gaya dan tren nama sesuai konteksnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Arie melihat pemberian nama unik di era saat ini sebagai bentuk ekspresi orang tua. Arie menilai tujuan para orang tua memberi nama unik untuk anaknya agar mudah diingat.
"Selain nama anak itu ekspresi imajinasi dan cita-cita, juga bagian identitas yang memudahkan diingat. Karena keunikannya akan membuat kesan tersendiri," ujarnya.
Selanjutnya tentang Dita Leni Ravia...
Sebelumnya, nama seorang pelajar asal Dusun Widoro, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul mendadak viral karena unik. Pasalnya nama Dita Leni Ravia jika diartikan dalam Bahasa Indonesia memiliki makna diikat menggunakan tali rafia.
Perempuan yang kerap disapa Leni (17) ini membenarkan jika nama lengkapnya adalah Dita Leni Ravia. Menurutnya, nama tersebut pemberian dari ibunya.
"Iya (betul kalau nama saya Dita Leni Ravia), yang beri nama itu ibu saya," katanya kepada detikcom, pagi tadi.
Siswi kelas 12 SMK I Saptosari ini juga tidak menyangka jika namanya itu menjadi viral di salah satu akun media sosial Instagram. Bahkan, dia baru mengetahui hal tersebut karena diberitahu oleh salah seorang temannya dua hari yang lalu.
"Jadi pertama itukan itu di IG (Instagram) jowowaton posting kalau anak pertama namanya Dita Leni Rafia, nanti anak kedua apa, gitu. Terus saya dikasih tahu teman saya 'kok iki jenengmu ning kene ngopo?' (ini nama kamu kok ada di akun IG ini)," ucapnya.
Setelah itu, perempuan yang mengambil jurusan otomotif ini mengecek akun tersebut untuk memastikannya. Karena benar adanya, dia pun mengirimkan direct message atau pesan pribadi kepada admin akun tersebut.
"Terus saya komen di IG jowowaton itu, terus adminnya bertanya ke saya 'buktinya apa kalau nama mu beneran ini?', terus saya kasih foto KTP terus jadi viral, ya tidak tahu," ujarnya.
Menyoal makna nama tersebut, anak pertama dari pasangan Suro (45) dan Emy (39) ini mengaku tidak tahu pasti. Namun, dia mensyukuri pemberian nama tersebut.
"Kalau kata orang tua biar unik. Terus kan gampang diingat orang kalau namanya itu (Dita Leni Ravia)," ucapnya.