Tewasnya Zuni Hanifah yang ditemukan di dalam sumur Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menyisakan misteri. Mayat Zuni ditemukan warga mengenakan baju putih dan celana pendek coklat itu disebut sempat bertemu seorang pria asal Bantul.
Mayat Zuni ditemukan seorang petani di sumur yang terletak di Pedukuhan XI, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo pagi tadi. Kala itu, Indarsih tengah selesai menyiram tanaman bawang merahnya sekitar pukul 07.00 WIB.
Untuk diketahui, lokasi sumur itu terletak sekitar 100 meter dari rumah penduduk terdekat, sedangkan dari jalan raya jaraknya sekitar 50 meter. Untuk mencapai sumur tersebut harus melewati pematang sawah yang berkelok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahan pertanian di sekitar sumur itu tampak ditanami kangkung dan bawang merah. Sumur lokasi mayat perempuan itu ditemukan merupakan sumur untuk pertanian.
"Pas saya ke sumur kok ada mayat, saya terus panggil petani yang lain," kata Indarsih kepada wartawan di lokasi, Senin (6/7/2020).
Indarsih menyebut mayat perempuan yang dia temukan di dalam sumur dalam posisi tertelungkup. Warga sekitar pun tak ada yang mengenali sosok mayat perempuan itu.
Polisi pun turun tangan usai mendapat laporan. Dari penyelidikan mayat perempuan itu diketahui warga Galur, Kulon Progo.
"Zuni Hanifah, 32 tahun, (asal) Galur," ujar Kapolsek Panjatan AKP Maryanto kepada detikcom, Senin (6/7).
Namun, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih detail soal penemuan mayat Zuni itu. Belakangan diketahui Zuni pergi dari rumah sejak Sabtu (4/7) lalu.
"Tadi pagi jam 08.00 WIB, orang tuanya ke rumah saya. Lapor Zuni nggak pulang sejak malam Minggu," ujar Dukuh tempat tinggal korban, Widodo kepada wartawan di dekat rumah duka di Kapanewon Galur, Kulon Progo, siang tadi.