Sleman -
Sebanyak 2.441 peserta calon mahasiswa menjalani ujian tes berbasis komputer (UTBK) untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kampus 2 UPN Veteran Yogyakarta, Babarsari, Sleman. UTBK dilaksanakan dengan protokol Kesehatan yang ketat dalam dua tahap, yakni tahap pertama 5-14 Juli, dan tahap 20-29 Juli.
"Dalam satu hari UTBK akan terbagi menjadi dua sesi. Per sesi diikuti sebanyak 150 peserta di 10 ruangan yang disediakan. Total peserta yang ujian di UPN sebanyak 2.441 peserta," kata Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Hendro Wijanarko saat dihubungi wartawan, Senin (6/7/2020).
Guna mencegah kerumunan, di UPN setiap ruangan hanya diisi oleh 15 peserta. Selain itu turut diberikan jarak antar peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk komputer per ruangan ada 30 komputer, tapi hanya 15 komputer yang digunakan karena mematuhi protokol kesehatan," bebernya.
Hendro menyebut UTBK di kampusnya hanya digelar di satu tempat, yaitu di Gedung Patimuta Kampus 2, Jalan Babarsari, di lantai 1, 2, dan 3.
"Para peserta UTBK wajib membawa kartu peserta ujian, KTP/SIM/Kartu Pelajar, fotokopi ijazah yang telah dilegalisir atau surat keterangan lulus asli dan alat tulis sendiri," terangnya.
Hendro menjelaskan bagi peserta yang mengalami sakit saat tes gelombang pertama, pihaknya memberikan kesempatan untuk ikut tes di gelombang kedua.
"Bagi peserta yang melakukan relokasi UTBK dan mengalami sakit pada tahap pertama, peserta bisa mengikuti ujian di tempat yang sama pada tahap kedua yang akan dilaksanakan 20-29 Juli 2020," ujarnya.
Selain itu pihaknya mengungkapkan pada hari pertama ada peserta yang suhu tubuhnya melebihi 37,5Β°C. Namun, pihaknya tidak langsung meminta peserta itu untuk pulang.
"Jadi hari pertama saat sesi dua itu ada satu anak yang ketika dicek suhunya 38Β°C, tapi ternyata setelah kami minta istirahat dan kami cek lagi suhunya turun. Ternyata yang bersangkutan itu saat perjalanan terkena terik matahari," urainya.
Untuk protokol kesehatan, pihaknya memastikan dijalankan dengan ketat. Seluruh peserta UTBK wajib menggunakan masker, baju lengan panjang, sarung tangan, menerapkan physical distancing atau menjaga jarak fisik serta menghindari kerumunan.
"Bagi pengantar peserta ujian, hanya diperbolehkan masuk sampai ruang drop off dan tidak diperkenankan berada di area ujian selama ujian," ujarnya.
Sebelum mengikuti UTBK, setiap peserta dicek suhu badannya, wajib mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan wajib mengenakan masker.
"Di dalam ruangan jarak duduk juga sudah diatur sesuai protokol kesehatan. Semua pengawas yang berjumlah 10 orang mengenakan alat pelindung diri. Sebelum peserta masuk dilakukan sterilisasi ruangan dengan penyemprotan desinfektan," tutupnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini