Identitas mayat perempuan bercelana pendek yang ditemukan di dalam sumur Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya terkuak yakni Zuni Hanifah. Kepala dusun tempat tinggal Zuni bercerita perempuan itu pergi dari rumah pada Sabtu (4/7) malam.
"Tadi pagi jam 08.00 WIB, orang tuanya ke rumah saya. Lapor Zuni nggak pulang sejak malam Minggu," ujar Dukuh tempat tinggal korban, Widodo kepada wartawan di dekat rumah duka di Kapanewon Galur, Kulon Progo, Senin (6/7/2020).
Saat dia dan orang tua Zuni akan menyiapkan laporan ke polisi, dia menghubungi seorang tetangganya yang juga merupakan anggota polisi. Lalu anggota polisi itu memberi informasi tentang penemuan mayat di sumur pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah Zuni kemudian mengenali foto yang ditunjukkan polisi tersebut adalah puterinya.
"Bapaknya syok, nangis-nangis," kata Widodo.
Tonton video 'Mayat Mengapung di Teluk Kendari Gegerkan Warga':
Widodo kemudian diminta keluarga korban untuk mendatangi rumah sakit. Dalam kesempatan itu, dia mengungkap Zuni baru pulang selama dua bulan ini dari Malaysia.
Tak hanya itu, Widodo juga mengungkap Zuni terakhir kali sempat dikenalkan dengan laki-laki asal Bantul.
Rencananya, jenazah Zuni akan dimakamkan besok pagi di Makam Josantan.
"Korban ini sempat dua kali ke Malaysia. Baru pulang sekitar dua bulan. Belakangan ini dia depresi," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat Zuni ditemukan seorang petani bernama Indarsih di dalam sumur yang terletak di Pedukuhan XI, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi. Indarsih mengungkap mayat tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup.
(sip/sip)