Kejutan Politik Pilkada, Maju-Mundur Anak Amien Rais dan Rival Gibran

Kejutan Politik Pilkada, Maju-Mundur Anak Amien Rais dan Rival Gibran

Sukma Indah Permana - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 10:59 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Pilkada Langsung Ditinjau Ulang (Nadia Permatasari/detikcom)
Foto: Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Pilkada Langsung Ditinjau Ulang (Nadia Permatasari/detikcom)
Yogyakarta -

Dinamika politik menjelang Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diwarnai pernyataan maju mundur dari dua orang bakal calonnya. Dua itu yakni Achmad Purnomo, rival putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming di Pilkada Solo yakni Achmad Purnomo dan anak Amien Rais Ahmad Mumtaz Rais di Pilkada Sleman.

Achmad Purnomo sempat menyatakan mundur dari kontestasi Pilkada Solo dengan alasan terkait pandemi virus Corona atau COVID-19 pada 24 April 2020. Saat itu pria yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo ini mengaku tak sampai hati jika harus melanjutkan proses kontestasi politik di tengah pandemi virus Corona.

Surat pengunduran Purnomo akhirnya diserahkan kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pada 28 Mei 2020. Surat itu menyusul keputusan pemerintah yang menetapkan Pilkada berlangsung 9 Desember 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat menanggapi soal keputusan Purnomo, Gibran mengaku akan tetap melanjutkan langkahnya untuk berkontestasi di Pilkada Solo.

FX Rudy tak langsung memproses pengunduran diri Purnomo saat itu. Hingga akhirnya PDIP Solo menggelar rapat konsolidasi dan koordinasi khusus yang hasilnya menolak pengunduran diri Purnomo.

ADVERTISEMENT

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Solo, Putut Gunawan menyatakan PDIP Solo tetap mengusung pasangan Purnomo-Teguh dan menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.

Pada sore hari yang sama, FX Rudy menyerahkan hasil rapat itu ke Purnomo. Rudy meminta Purnomo agar tetap menunggu keputusan DPP PDIP.

"Pada saat menerima surat penyataan tadi, sebagai kader partai ya taat dan patuh terhadap apa yang diputuskan, sambil menunggu keputusan DPP," katanya.

Menanggapi keputusan DPC PDIP Solo, Purnomo mengaku terenyuh. Dia mengaku tak bisa menolak dan akan menerima semangat dari kader PDIP Solo.

Tonton video 'Amien Rais Kritik Jokowi Marahi Menteri: Sandiwara Politik!':

"Jadi itu sepenuhnya kehendak dari kader. Saya kan ya terenyuh kalau gitu. Ya terus saya terima, saya juga kader tidak menolak perintah partai," ujarnya.

Melanjutkan kontestasi politik menjelang Pilkada Solo, Purnomo mengatakan kampanyenya nanti akan lebih memanfaatkan media sosial demi mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi.

Tak sampai maju-mundur-maju lagi Purnomo, aksi mundur dari kontestasi pilkada juga terjadi di Pilkada Sleman. Anak Amien Rais yakni Ahmad Mumtaz Rais menyatakan mundur dari pencalonan Pilkada Sleman meski mengaku sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PAN.

Saat ditanya soal alasan di balik keputusan itu, Mumtaz mengaku ingin fokus bekerja di jabatan barunya di DPP PAN sebagai Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK). Jabatan itu baru diembannya sebulan yang lalu.

Dia menilai posisinya itu tak akan mudah dijalani jika harus dilakukan bersama dengan Pilkada.

"Kalau urusan dapur PAN ini keteteran malah bahaya untuk kebesaran PAN di 2024," ujar Mumtaz saat dihubungi detikcom, Rabu (1/7).

Baru sehari setelah pernyataannya itu, kabar lain soal Mumtaz muncul di publik. Nama Mumtaz Rais disodorkan oleh PAN untuk masuk ke daftar kabinet Jokowi.

Wakil Bendahara Umum PAN Rizki Aljupri menyebut nama Mumtaz Rais di antara sejumlah petinggi PAN lainnya yang disebut bisa berkontribusi dalam pemerintahan Jokowi.

"Pada dasarnya PAN siap jika diminta oleh Presiden Jokowi untuk turut berkontribusi di dalam pemerintahan. Beberapa nama yang mengemuka di internal adalah Mas Soetrisno Bachir (Ketua Wanhor DPP PAN), Eddy Soeparno (Sekjen DPP PAN), Teguh Juwarno (eks Ketua Komisi VI DPR RI), dan Mumtaz Rais (Ketua POK DPP PAN)," urai Rizki kepada wartawan kemarin.

Mumtaz menyatakan kesiapannya jadi menteri Jokowi pada hari yang sama. "Kalau memang Tuhan punya jalan lain, ya, saya siap. Harus siap karena panggilan negeri," kata anak ketiga Amien Rais ini saat dihubungi detikcom, kemarin.

Meski sempat menyatakan mundur dari ajang Pilkada Sleman karena ingin fokus bekerja di DPP PAN, Mumtaz mengaku siap jika dipanggil Jokowi.

"Dan saya pribadi selama ini meyakini dengan program-program yang dicanangkan oleh Pak Jokowi," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads