Kabar yang menyebutkan ada sejumlah tahanan di Polda Jawa Tengah (Jateng) terindikasi positif virus Corona atau COVID-19 beredar lewat pesan singkat. Polda Jateng meluruskan informasi tersebut.
Dari informasi yang beredar itu, disebutkan beberapa tahanan positif COVID-19. Tahanan yang kena Corona itu disebut masih berbaur dengan tahanan lainnya dan ingin ada pemisahan.
Dimintai konfirmasi terkait informasi ini, Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Jawa Tengah, AKBP Syarif Rahman membenarkan beberapa tahanan reaktif saat di-rapid test. Menurutnya, para tahanan itu belum dinyatakan positif virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya luruskan, saat rapid test ada beberapa yang reaktif, bukan positif," kata Syarif lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (30/6/2020).
Baca juga: 1 Tahanan di Kejari Kudus Kena Corona |
Syarif menyebut para tahanan yang reaktif itu sudah dipisahkan. Pihaknya juga sudah melakukan tes swab ke para tahanan yang dinyatakan reaktif itu.
"Sambil menunggu langkah lebih lanjut, mereka yang reaktif kita pisahkan dalam sel isolasi," ujarnya.
Syarif menjelaskan setelah hasil tes swab keluar para tahanan itu dinyatakan negatif Corona. Sehingga kabar yang beredar itu tidak benar.
"Kemudian kita lakukan tes swab atau PCR hasilnya negatif semua," tegasnya.