SMAN 1 Kendal, Jawa Tengah mempersiapkan proses belajar mengajar tatap muka menyambut new normal. Mekanisme dari proses pembelajaran tatap muka juga sudah disimulasikan.
"Sudah kita persiapkan matang-matang mekanisme pembelajaran tatap muka. Kita juga sudah melakukan simulasi mekanismenya. Sekarang ini tinggal nunggu izin dari tim gugus dan Bupati Kendal," ujar Kepala SMAN 1 Kendal, Yuniasih di kantornya, Jalan Raya Soekarno-Hatta, Selasa (30/6/2020).
Yuniasih menjelaskan, ada beberapa opsi pembelajaran tatap muka salah satunya yakni mekanisme pembelajaran dipadatkan hanya 4x60 menit tatap muka. Lebih lanjut, Yuniasih juga berencana menerapkan sistem shift dengan kapasitas kelas maksimal 12 orang saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nanti dalam ruangan hanya tujuh orang saja, ya kami tetap melaksanakan pembelajaran. Jadi nantinya satu hari tatap muka, 4 hari penugasan dan 1 hari di antaranya pembelajaran daring," ucapnya.
Yuniasih juga menjelaskan untuk guru nantinya akan bertindak sebagai fasilitator saat pembelajaran tatap muka di kelas. Sedangkan saat pembelajaran daring, guru linear wajib membimbing siswanya.
"Siswa yang boleh mengikuti pelajaran di kelas harus dalam keadaan sehat, pakai masker, dan dari zona hijau. Kami juga mengimbau agar siswa bawa alat salat pribadi maupun bekal makanan pribadi," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Kepala Cabang Korwil XIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto, mengatakan pihaknya mengapresiasi sejumlah persiapan yang telah dilakukan pihak SMAN 1 Kendal dalam menyongsong new normal.
"Kita berharap masing-masing sekolah menyiapkan diri sebaik mungkin saat pembelajaran dibuka kembali," katanya.