.webp)
Hasil Survei Solo Raya Polling menunjukkan elektabilitas bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melampaui rivalnya Achmad Purnomo di Pilkada Solo 2020. Pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menilainya hal ini disebabkan beberapa faktor.
"Citra positif Gibran meningkat karena masyarakat menilai Gibran hadir di tengah kondisi yang sulit (pandemi virus Corona atau COVID-19) ini," kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNS, Sri Hastjarjo kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).
Faktor kedua ialah dinamika politik dari kubu Purnomo yang sempat menyatakan keinginannya mundur dari pencalonan. Sekalipun alasannya karena tak sampai hati jika Pilkada digelar di tengah pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun pengunduran dirinya ditolak DPC, terlanjur ada image ketidakpastian dari Pak Pur untuk melanjutkan proses pencalonan. Sementara Gibran mengambil celah membangun citra berani untuk terjun di tengah pandemi," ujar dia.
Terlebih, lanjut Sri, kondisi masyarakat saat ini semakin pragmatis. Dia menjelaskan, situasi yang sulit karena pandemi membuat masyarakat berpandangan realistis terhadap apa yang dilakukan bakal calon.
"Persoalan yang dihadapi masyarakat sangat pragmatis, yaitu masalah kebutuhan sehari-hari, kurang atau hilangnya penghasilan. Siapapun yang bisa memberikan harapan untuk hal itu maka akan sangat populer," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam survei yang dirilis Solo Raya Polling Selasa (23/6) lalu, elektabilitas Gibran disebut terus meningkat dari 13 persen, 40 persen lalu sekarang 55 persen. Sementara Purnomo dari 38 persen, 46 persen, lalu menurun jadi 36 persen. Kenaikan elektabilitas Gibran disebut-sebut karena keaktifannya turun ke masyarakat selama pandemi virus Corona.
