Waspada Selain Corona! Ada 598 Kasus DBD di Sleman Selama 2020

Waspada Selain Corona! Ada 598 Kasus DBD di Sleman Selama 2020

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 11:59 WIB
ilustrasi DBD
(Foto: ilustrasi/thinkstock)
Sleman -

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sleman selama 2020 mencapai 598 kasus. Satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Dinkes mencatat hingga Selasa (23/6) ada 598 kasus DBD dengan satu orang dilaporkan meninggal dunia," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Sleman, Dulzaini saat dihubungi wartawan, Rabu (24/6/2020).

Dia memprediksi akan ada peningkatan kasus DBD di Sleman tahun ini. Data jumlah kasus DPD di Sleman selama tahun 2019 terdapat 724 kasus. Sedangkan jumlah kasus DBD di Sleman selama 6 bulan tahun 2020 sudah mencapai 598 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulzaini mengungkapkan, jumlah kasus terbanyak DBD di Sleman terdapat di Kecamatan Prambanan dengan 95 kasus. Menyusul, Kecamatan Mlati dengan 77 kasus dan Kecamatan Godean dengan 72 kasus.

"Gamping 66 kasus, Ngaglik 64 kasus, Depok 56 kasus dan Sleman 46 kasus," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menambahkan hingga saat ini di Kabupaten Sleman belum ditemukan pasien dengan infeksi ganda DBD dan virus Corona atau COVID-19. Meski begitu, menurutnya infeksi ganda bisa terjadi lantaran kedua penyakit ini memiliki cara penularan yang berbeda.

"Secara teori bisa saja terjadi penderita DBD juga menderita COVID-19 atau sebaliknya," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads