Pemotor di Klaten membeli BBM tanpa membayar yang viral akhirnya ditangkap. Namun, pemotor pria bernama Nanda alias Eko Temon itu membuat pusing polisi. Kenapa?
"Sudah kami periksa yang bersangkutan. Tapi kita mumet (pusing) bicara dengan yang bersangkutan," kata Kanit Reskrim Polsek Kota Klaten Iptu Ibnu Suryatno kepada detikcom, Senin (22/6/2020).
Ibnu mengatakan saat dimintai keterangan pengakuan yang bersangkutan kadang tidak nyambung. Mengaku namanya Nanda alias Eko Temon dan alamatnya berubah-ubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diajak bicara tidak nyambung. Ngaku alamatnya Maguwo, ngaku Jimbung, ngaku Puri Sleman, Maguwoharjo tapi tidak ada identitasnya juga," jelas Ibnu.
Untuk meminta keterangan, sambung Ibnu, hampir seharian diperiksa. Saat digeledah identitas tidak ada dan badannya penuh tato.
"Mungkin seniman. Katanya mau menggambari orang se-Klaten," ungkap Ibnu.
Meskipun keterangan yang bersangkutan berubah-ubah, sambung Ibnu, polisi tetap berusaha mencari identitasnya. Pihak keluarganya akhirnya ditemukan.
"Sudah, keluarganya sudah ditemukan. Tapi saya minta bawa surat, termasuk surat keterangan yang menerangkan bersangkutan pernah dirawat kejiwaan," tambah Ibnu.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan keterangan yang bersangkutan kadang tidak nyambung. Untuk proses hukum lanjut atau tidak, polisi menunggu keterangan dari pihak keluarga.
"Untuk proses hukum kita tunggu keluarga. Kalau gangguan jiwa misalnya kan ada surat keterangannya," terang Andriansyah pada detikcom.
Diberitakan sebelumnya, pelaku ditangkap warga saat hendak beraksi yang kedua kalinya.
Peristiwa tertangkapnya pelaku juga kembali viral karena terekam CCTV dan diunggah di akun Twitter @infoseputarwedi, Minggu (21/6) malam. Sampai Senin (22/6) pukul 16.00 WIB, unggahan itu sudah ditonton sebanyak 4.577 kali.
"Wong tuku bensin karepe ora gelem mbayar, gek arep njaluk duit sisan karo bakule bensin, konangan warga akhire di masa Karo warga sekitar, kejadian di Glodogan Klaten Selatan (orang mau beli bensin maunya tidak bayar, mau minta uang juga sama penjual, ketahuan warga akhirnya dimassa warga sekitar, kejadian di Glodogan Klaten Selatan)," tulis keterangan dalam video yang diunggah di akun Twitter @infoseputarwedi itu.
Dalam rekaman berdurasi 11 detik tersebut tampak kerumunan warga, dan mobil patroli Polsek Kota Klaten. Warga dan polisi juga terlihat menaikkan sepeda motor matik ke bak mobil.
Sebelumnya, video aksi pemotor yang membeli BBM Rp 20 ribu dan tidak mau bayar viral di Klaten. Dalam video, pemotor tersebut tampak pergi begitu saja dari pom mini usai mengisi BBM sepeda motornya. Tak hanya kabur, pemotor itu juga nyaris menabrak pemilik pom.
Dari video yang viral itu tampak pemotor tersebut pergi begitu saja dari pom mini setelah mengisi BBM sepeda motornya. Rekaman CCTV yang merekam aksi pemotor tersebut diunggah akun Twitter @kabarklaten pada Minggu (7/6) malam.
Unggahan itu disertai caption "Yang punya usaha hati2 modus baru, beli bensin tp ndak mau bayar. Kejadian tadi sore sekitar 17:30 di Glodokan, #Klaten Selatan".