Gunung Merapi erupsi dua kali pada pagi hari ini. Jajaran Sarlinmas Kaliurang pun langsung meminta para pesepeda yang berada di kawasan Kaliurang, Sleman untuk turun.
Pantauan detikcom di kawasan Kaliurang, Minggu (21/6/2020) hingga pukul 9.50 WIB, ada ratusan pesepeda yang berhenti untuk istirahat di patung udang. Saat erupsi, para pesepeda masih nampak bersantai. Bahkan ada juga yang berswafoto.
Namun, ketika asap erupsi Gunung Merapi sudah nampak, jajaran Sarlinmas Kaliurang kemudian meminta para pesepeda untuk turun. Secara berkala, para pesepeda mengikuti instruksi petugas dan berangsur-angsur turun dengan tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diberitakan sebelumnya, gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini erupsi dua kali pada pagi hari ini. Erupsi pertama terjadi pada pukul 09.13 dan erupsi kedua pada 09.27 WIB.
Gunung Merapi Erupsi, Tinggi Kolom 6 Km:
"Erupsi Merapi pagi ini pertama pukul 09.13 WIB dengan tinggi kolom erupsi 6 ribu, dan erupsi kedua pukul 09.27 WIB dengan durasi 100 detik untuk tinggi kolom tidak teramati," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan melalui pesan singkat, pagi tadi.
Menurut Makwan, arah angin saat erupsi menuju ke barat. Sedangkan hingga saat ini hujan abu vulkanik belum teramati terjadi di wilayah Sleman.
"Arah angin saat erupsi ke barat. Desa Glagaharjo belum ada hujan abu," terangnya.