Gunung Merapi erupsi pagi hari ini. Warga di desa kawasan puncak Gunung Merapi di Klaten mendengar bunyi gemuruh cukup keras.
"Suaranya cukup keras tapi cuma sekali saja. Sinyal seismograf masih meliuk mungkin bisa ada susulan," ungkap Kaur Perencanaan Desa Balerante Kecamatan Kemalang, Jainu kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).
Jainu mengatakan kondisi cuaca cerah tapi berkabut saat Gunung Merapi yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini erupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian sedikit berkabut. Tapi bisa dilihat warga kolom asapnya cukup jelas ke langit," sambung Jainu.
Selain itu, menurutnya arah angin saat itu ke selatan tapi tidak terlalu kencang. Sedangkan dia melihat kolom asap erupsi masih diam.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi 2 Kali Minggu Pagi Ini |
"Ini masih terlihat di atas desa tipis. Arah angin ke selatan tapi jika tidak ada perubahan bisa jatuh," lanjut Jainu.
Warga desanya, terang Jainu, masih waspada dan keluar rumah. Namun, dia mengungkap warga tidak panik dan hanya melihat perkembangan kondisi Gunung Merapi dari jalan desa.
Dia bercerita erupsi pagi ini hampir sama dengan sebelumnya.
"Sama dengan sebelumnya, gemuruh keras sekali," pungkas Jainu.
Tonton juga video 'BMKG: Erupsi Anak Gunung Krakatau Tak Berpotensi Tsunami':
Kesaksian dari warga Klaten dari desa lain tentang suara gemuruh erupsi Gunung Merapi...