Gunung Merapi erupsi dua kali pagi hari ini ini. Jarak erupsi pertama dan kedua gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini yakni 14 menit.
"Erupsi Merapi pagi ini pertama pukul 09.13 WIB dengan tinggi kolom erupsi 6 ribu, dan erupsi kedua pukul 09.27 WIB dengan durasi 100 detik untuk tinggi kolom tidak teramati," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).
Menurut Makwan, arah angin saat Merapi erupsi ke barat. Hingga saat ini hujan abu vulkanik gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini belum teramati terjadi di wilayah Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arah angin saat erupsi ke barat. Desa Glagaharjo belum ada hujan abu," terangnya.
Kendati ada erupsi, Makwan menegaskan jika situasi masih aman terkendali. Namun masyarakat diminta untuk waspada.
"Situasi masih aman, masyarakat kami minta waspada," pintanya.
Makwan juga meminta agar warga menjauhi radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi sesuai rekomendasi BPPTKG.
"Jarak bahaya dari puncak 3 kilometer. Masyarakat kami minta menjauhi zona bahaya itu," tutupnya.
(sip/sip)