Fakta Terbaru dari Cerita Penggali Makam tentang Bungkusan Kain Kafan Misterius

Round-Up

Fakta Terbaru dari Cerita Penggali Makam tentang Bungkusan Kain Kafan Misterius

Dian Utoro Aji - detikNews
Minggu, 21 Jun 2020 08:31 WIB
TKP penemuan bungkusan kain kafan terkubur di Makam Desa Bakalan Krapyak, Kudus
Foto: TKP penemuan bungkusan kain kafan terkubur di Makam Desa Bakalan Krapyak, Kudus (Dian/detikcom)
Kudus -

Teka-teki pengubur sembilan bungkusan kain kafan misterius yang berisi bangkai ayam hingga foto perempuan di Kudus mulai menemui titik terang. Hal ini setelah dari petugas makam yang melihat sekelompok orang masuk di makam Sedioluhur, Kudus pada Senin (15/6) dini hari.

Hal itu disampaikan penggali makam yang terletak di Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus itu, Taufik. Taufik bercerita, mereka tampak mengendarai sepeda motor dan satu mobil.

"Sebelumnya yang tahu saksinya Pak RT. Setelah ada kejadian to, iku aku duduk kono (waktu saya duduk, di sana lokasi penguburan bungkusan misterius) diberitahu bahwa ada orang masuk bawa mobil Katana, ada tiga orang, usung-usung sak (menggotong karung)," ujar Taufik saat ditemui detikcom di Makam Sedioluhur, Sabtu (20/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senin dini hari sekitar pukul 01.30-an WIB, di lokasi sana, di tengah malam. Parkirnya di sana (pintu masuk sebelah timur). Orangnya (jumlah semuanya) tidak tahu. Motor satu boncengan orang tiga dan mobil (jumlah orangnya tidak tahu)," sambungnya.

Dari situ, kata Taufik, ada seorang yang masuk pertama di dalam makam. Dia menduga orang itu mencari lokasi untuk mengubur sembilan bungkusan itu.

ADVERTISEMENT

Baru selang beberapa waktu kemudian, rombongan lain masuk ke makam. Namun dia tidak menaruh curiga dengan hal tersebut. Sebab, sepengetahuan mereka banyak peziarah yang berziarah saat malam hari.

"Setelah dapat lokasinya pasukannya datang. Jumlahnya ndak tahu. Pokoknya ada orang masuk ke makam saat itu. Dikira (saya) mungkin orang ziarah, soalnya biasanya kerep ngertos (sering mengetahui) orang ziarah saat malam hari, maka dibiarkan," jelas Taufiq.

Hingga pada akhirnya, pada Kamis (18/6) sore ada peziarah yang melaporkan bungkusan kain kafan sepanjang 30 cm. Terlebih, bungkusan kain kafan misterius itu berbau menyengat. Berikutnya, ia kemudian curiga atas rombongan itu yang masuk ke makam pada Senin lalu.

"Hingga Kamisnya baru ketahuan itu, ketika ada orang ziarah ke makam keluarga," ujarnya.

Selanjutnya keterangan Kepala Desa Bakalan Krapyak tentang rombongan misterius...

Diwawancara terpisah, Kepala Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu, Susanto mengungkapkan hal yang sama. Dia mendapat cerita yang sama dari laporan yang diterimanya dari warga yang ronda malam.

"Dari laporan yang jaga kamling ada orang mencurigakan jam 23.00 ke atas (Minggu (17/8) malam. Ada mobil Katana dan sepeda motor tiga. Waktu ceritanya melihat mengeluarkan karung. Selang beberapa waktu kemudian bablas. Motor tiga (orang) berboncengan kemudian di mobil ada tiga orang. Kemungkinan ada sembilan orang," jelasnya.

Meskipun demikian, ia mengaku belum tahu secara pasti siapa yang menaruh bungkusan tersebut. Dia menyerahkan kasus ini kepada polisi.

"Belum tahu ya. Kita juga melihat perkembangan dari kepolisian," ujar Susanto.

Polisi kini tengah menyelidiki pengubur bungkusan kain kafan misterius di makam Kudus tersebut. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.

"Untuk saat ini masih kita kembangkan, masih dalam tahapan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David saat dimintai konfirmasi Jumat (18/6).

Halaman 3 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads