Seorang siswa SMP asal Klaten, M Ikhsan Nurrohman (15) mendesain sepeda setinggi 3,5 meter untuk gowes. Sepeda itu dia rangkai dari sepeda bekas dan besi. Berapa biayanya?
"Habisnya sekitar Rp 550 ribu sudah total semuanya. Saya manfaatkan sepeda dan besi bekas," cerita Ikhsan saat ditemui detikcom di rumahnya, Dusun/Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Sabtu (20/6/2020).
Ikhsan menyebut biaya sepeda itu murah karena memanfaatkan barang yang sudah tidak dipakai. Selain itu, desain sepeda setinggi 3,5 meter itu memang buah karyanya di sela masa belajar di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahannya dua sepeda bekas, satu sepeda onta dan satu jengki. Rangkanya pakai besi bekas. Yang sepeda 3 meter mengelasnya di bengkel. Saya bawa sendiri," urai Ikhsan.
Di tengah hobi gowes saat pandemi ini, Ikhsan bercerita sepedanya pernah ditawar orang. Namun, dia menolak menjual sepedanya.
"Pernah ditawar mau dibeli tapi tak tolak. Takutnya tidak bisa naik nanti malah jatuh," imbuh Ikhsan.
Di lokasi yang sama, Kakek Ikhsan, Suroyo mengatakan biaya mendesain sepeda cucunya itu jauh lebih murah dibandingkan membeli sepeda baru. Dia menyebut sepeda baru harganya mencapai Rp 1 jutaan.
"Bahannya mencari sepeda bekas. Bahan kan dari saudara yang sepeda bekas lalu diambil onderdilnya sebab kalau beli onderdil atau sepeda baru mahal," ungkap Suroyo.