Setiap anak berambut gimbal mempunyai permintaan unik yang harus dipenuhi saat diruwat. Samin lalu mengenang permintaan Mualimah, ibu Hafizul Aksa, yang meminta ayam jago.
"Dulu ibunya Hafizul Aksa ini juga gimbal rambutnya. Saat diruwat meminta ayam jago," cerita Samin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga percaya jika permintaan tidak dipenuhi, rambut anak yang sudah diruwat akan tumbuh gimbal kembali. Berbeda saat festival, jika ruwatan ini dilakukan mandiri maka permintaan anak harus dibelikan orang tuanya.
"Kalau di Dieng Culture Festival, yang membelikan dari panitia. Kalau mandiri orang tua si anak," jelasnya.
Hafizul Aksa mulai tumbuh gimbal sejak usia 2 tahun. Seperti anak rambut gimbal lainnya, tumbuhnya rambut diitandai dengan panas tinggi hingga kejang.
"Awalnya itu panas tinggi, dan untuk mencukur harus ada ritual dan memenuhi permintaan khusus dari anak tersebut," katanya.
(ams/sip)