DPP PDIP dikabarkan telah mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020. Menanggapi kabar tersebut, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo hingga hari ini masih mengaku belum mengetahuinya.
Rudy, sapaannya, mengaku belum mendapatkan kabar apapun terkait rekomendasi. Menurutnya, dalam pilkada-pilkada sebelumnya, ketua DPC selalu diundang ke Jakarta jika rekomendasi akan diumumkan.
"Saya tidak pernah dengar. Ya tanya ke sana (DPP). Biasanya kalau mau rekomendasi itu Ketua DPC diundang, calonnya diundang," kata Rudy kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (17/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dalam beberapa pertemuan virtual dengan DPP PDIP belakangan ini, kata Rudy, sama sekali tidak dibahas mengenai rekomendasi pilkada.
"Kemarin rapat dengan DPP juga tidak bahas itu kok. Bahas konsolidasi pembentukan pengurus anak ranting, ranting, PAC dan badan-badan partai. Persiapan pilkada tidak dibahas sama sekali," ujar dia.
Terkait isu bahwa rekomendasi jatuh kepada putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa, Rudy enggan menanggapi. Dia menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tugas saya sudah selesai kok. Terserah Ketua Umum," katanya.
Seperti diketahui, ada tiga calon kuat dalam Pilkada Solo 2020 di internal PDIP. Gibran yang mendaftar secara individu selama ini bersaing dengan pasangan Achmad Purnomo yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo dengan Teguh Prakosa. Pasangan Purnomo-Teguh diusulkan oleh DPC PDIP Solo.