PPDB Jateng Dimulai Hari Ini, Awas Jangan Palsukan Data!

PPDB Jateng Dimulai Hari Ini, Awas Jangan Palsukan Data!

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 17 Jun 2020 11:54 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Foto: Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Semarang -

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Jawa Tengah dibuka mulai hari ini hingga hari Kamis (25/6). Pendaftaran dilakukan daring, lengkap dengan pakta integritas yang harus diisi.

"Kami sudah melakukan uji coba, tidak ada tatap muka, namun semua data di-upload. Hanya saja, nanti pada saat daftar ulang di tanggal 1-8 Juli kita mengundang siswa untuk melihat pakta integritas yang dibuat. Namun itu akan dilihat sesuai protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Jumeri di kantor Gubernur Jateng pada Senin (15/6) lalu.

Pendaftaran PPDB Jateng bisa dilakukan lewat website https://ppdb.jatengprov.go.id/ dengan mengikuti ketentuan prosedur di website tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan agar orangtua siswa tidak berbuat curang dengan memalsukan data calon siswa. Ia menegaskan jika ketahuan datanya palsu ketika siswa sudah diterima, maka siswa tersebut bisa langsung dikeluarkan.

"Agar ketika mengisi data, terutama orang tua menjaga integritas, dijaga. Ketika mengisi data sesuai kenyataan, kalau tidak, jika dia (siswa) diterima dan data salah (tidak jujur), dicoret lho. Ini saya ingatkan nanti dicoret, hati-hati," kata Ganjar usai menerima presentasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng tentang PPDB di kantornya, Senin (15/6).

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, bagi calon peserta didik dari keluarga miskin tidak perlu lagi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) karena sudah terintegrasi dengan data milik Kementerian Sosial. Selain itu juga dari data pemegang kartu PKH, KIP, dan Kartu Miskin.

Tonton juga video 'PPDB di Parepare Abaikan Protap Covid-19':

"Termasuk untuk yang miskin dulu pernah gunakan SKTM, sekarang pakai data dari Basis Data Terpadu (BDT)," jelas Ganjar.

Untuk diketahui, daya tampung SMA dan SMK di Jateng tahun 2020-2021 mencapai 208.215 siswa. Jumlah itu terdiri dari daya tampung SMA 111.547 dan siswa SMK 96.668. Jika dibandingkan tahun ajar 2019-2020 ada penyusutan sejumlah 7.941, dari daya tampung sebelumnya yang mencapai 216.156 siswa SMA dan SMK. Untuk jumlah lulusan SMP, MTs dan SMP Terbuka tahun 2020 mencapai 513.444 siswa.

Kuota penerimaan jenjang SMA jalur zonasi adalah 50 persen. Sementara itu, jalur prestasi sebanyak 30 persen, jalur afirmasi 15 persen dan terakhir jalur perpindahan orang tua sebanyak 5 persen. Kemudian untuk jenjang SMK sebanyak 80 persen adalah jalur prestasi. Sisanya sebanyak 20 persen adalah jalur afirmasi.

Dari website https://jateng.siap-ppdb.com jalur afirmasi termasuk di dalamnya yaitu anak tenaga kesehatan dan tenaga pendukungnya yang menangani langsung pasien virus Corona atau COVID-19.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads