Diduga Habitatnya Rusak, Kawanan Monyet Serbu Tanaman Warga di Kudus

Kawanan monyet menyerbu permukiman warga di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus. Monyet yang berasal dari Gunung Muria ini mencari makan di permukiman warga.

"Lokasi yang didatangi monyet ini di daerah Colo Pandak RT 5 RW 03. Di kawasan villa kosong," kata Kades Colo, Kecamatan Dawe, Destari Andryasmoro saat dihubungi detikcom pada Selasa (16/6/2020).

Ia mengatakan, kawanan monyet itu biasanya datang ke permukiman warga pagi dan sore. Meskipun begitu tidak setiap hari. "Biasanya kalau tidak pagi ya sore. Tapi tidak setiap hari ," lanjutnya.

Monyet datang yang ke permukiman itu mencapai sekitar 10 ekor. Mereka mencari makan di kebun warga, terutama menyerbu buah pisang dan alpukat milik warga. Diduga, monyet-monyet itu kehabisan makanan karena habitatnya di hutan kawasan lereng Gunung Muria rusak.

"Hanya cari makan ambil di kebun warga, seperti alpukat dan pisang. Mungkin di hutan persediaan habis. Itu biasanya monyet yang dari gunung sebelah, daerah Rahtawu dan Jepara. Sana mungkin (hutannya) gundul, kemudian larinya ke Colo," ujarnya.

Kawanan monyet serbu permukiman di Kudus. (Foto: Dok. Warga)

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan monyet tersebut menganggu warga atau merusak rumah-rumah warga. Monyet tersebut hanya mencari makan dan segera kembali ke hutan setelah mendapatkan makanan.

"Jadi kita biarkan saja selagi tidak membahayakan warga, toh setelah kenyang pada pergi," ucpnya.