Video yang menunjukkan sebuah truk melintasi jalur evakuasi di lereng Gunung Merapi, Klaten yang rusak parah ramai dibicarakan di media sosial. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons postingan video tersebut.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @jalinmerapi pada Rabu (10/6) pukul 17.50 WIB. Cuitan itu juga me-mention akun Twitter Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, @ganjarpranowo.
"kiro2 *umpomo* Merapi kae terus meletus, yen jalur evakuasi koyo ngene Iki terus tetep tangguh po ra yo, *pesenane* pak sopir jare nunut wekas* aku bayar Rp 125.000/ rit lho mas* ojo nyalahke aku
@jalinmerapi @ganjarpranowo"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Kira-kira kalau Merapi terus meletus, kalau jalur evakuasi seperti ini (kondisinya) tetap tangguh tidak ya, pesan pak sopir katanya nitip pesan *saya bayar Rp 125.000 per rit jangan salahkan saya)
Hingga berita ini ditulis siang ini, video tersebut sudah dilihat sebanyak 70 ribu kali. Video berdurasi 1 menit 7 detik tersebut memperlihatkan satu unit truk susah payah melintas di jalur yang rusak dan menurun.
Tidak hanya di-retweet 342 orang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut merespons. Melalui akun Twitternya @ganjarpranowo, Ganjar menulis tanggapan singkat "Bayar neng sopo mas? Ngendi kuwi? (Bayar ke siapa mas? Di mana itu?)".
Terpisah, Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang, Gotot Winarso, mengatakan jalan rusak yang ada dalam video itu memang berada di wilayahnya. Jalur tersebut merupakan jalur kabupaten dan jalur evakuasi pengungsi di Gunung Merapi.
"Itu jalur DPU tapi juga jalur evakuasi pengungsi. Rusaknya sudah lama dan setiap tahun dilaporkan ke Pemkab," jelas Gotot pada detikcom, Kamis (11/6/2020).
Jalur tersebut, lanjut Gatot, membentang dari Deles-Kaliwuluh sejauh 6 kilometer. Gatot mengungkap yang rusak berat di jalur tersebut sepanjang 100 meter.
"Yang rusak hanya sekitar 100 meter. Penyebabnya karena dilalui truk angkutan berat pasir, air masuk ke jalan dan kelas jalan tidak sesuai muatan," lanjut Gotot.
Gatot menjelaskan jalur itu merupakan jalan utama evakuasi ke barak pengungsi. Jika Merapi erupsi, para warga yang dievakuasi tidak mungkin lewat jalan lain.
"Itu jalur evakuasi utama. Lewat tengah tidak mungkin sebab jalan sempit," tuturnya.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pemkab Klaten, Suryanto menambahkan, pemeliharaan rutin tahun ini banyak menangani jalur evakuasi. Termasuk Jalan Deles Indah yang rusak parah dalam video itu.
Kegiatan pemeliharaan baru tahap pengajuan SK dan perencanaan. Suryanto mengatakan kemungkinan lelang baru akan dilakukan bulan depan.
"Bulan depan semoga bisa lelang. Jalur Kaliwuluh-Deles, Surowono-Jatirajeg dan Kepurun-Panggang, Kecamatan Kemalang akan dikerjakan tahun ini. Semua hanya pemeliharaan sesuai kondisi keuangan," pungkas Suryanto.