Sambut PPDB Online, SD di Semarang Diminta Bantu Lulusannya Daftar SMP

Sambut PPDB Online, SD di Semarang Diminta Bantu Lulusannya Daftar SMP

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 16:10 WIB
SD di Semarang diminta bantu orang tua siswa mendaftar PPDB online
Foto: SD di Semarang diminta bantu orang tua siswa mendaftar PPDB online (Angling/detikcom)
Semarang -

Dinas Pendidikan Kota Semarang meminta pihak sekolah dasar (SD) menyiapkan fasilitas untuk membantu orang tua siswa yang kesulitan untuk mendaftarkan anaknya ke jenjang SMP. Sebab, tidak semua orang tua siswa paham maupun memiliki fasilitas untuk mengakses penerimaan peserta didik baru (PPDB) online.

"Apabila ada orang tua karena keadaan misal tidak punya komputer, handphone atau internet, maka SD harus menyiapkan dan membantu. Jadi tidak perlu ke warnet. Memang (yang mau dibantu) harus ke sekolahan tapi protokol kesehatan tetap wajib," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri saat dihubungi detikcom, Rabu (10/6/2020).

"Jika bisa mandiri silakan, cukup daftar di website ppd.semarangkota.go.id dari mana saja, bisa lewat komputer atau handphone," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SD Kalibanteng Kidul 01 Semarang, Jl WR Supratman, Kota Semarang, merupakan salah satu sekolah yang bersiap melakukan PPDB online. Hari ini pihak sekolah mulai melakukan simulasi PPDB online, dan membantu lulusannya untuk mendaftar ke jenjang SMP.

Kepala SD Kalibanteng Kidul 01 Semarang, Endang Mahrumiyati mengatakan di tengah situasi pandemi virus Corona atau COVID-19 ada arahan untuk pendaftaran dilakukan tanpa tatap muka.

ADVERTISEMENT

"Untuk SD selain mengurus pendaftaran juga akan membantu lulusannya mendaftar SMP, tapi bisa juga mendaftar mandiri," kata Endang di kantornya.

Terpisah, Sekretaris PPD setempat, Musrian menjelaskan sistem PPDB online tahun ini berbeda akibat pandemi virus Corona. Semua berdasarkan sistem dan tidak ada proses verifikasi dan cabut berkas yang mengharuskan tatap muka di sekolah.

"Ada lima perbedaan dibanding tahun lalu, pertama, pendaftar punya tiga pilihan, sebelumnya dua pilihan. Kedua tidak ada verifikasi dan cabut berkas, jadi tidak datang ke sekolah. Sekarang sudah langsung verifikasi (otomatis), jadi harus hati-hati dan cermat," jelas Musrian.

Kemudian para pendaftar hanya memilih sekolah tujuan. Dia menjelaskan PPDB online tahun ini juga sudah terkoneksi dengan data Disdukcapil melalui nomor induk kependudukan.

"Data terisi peserta didik hanya memilih sekolah tujuan, data di-link-kan ke Disdukcapil. Nilai rapor sudah diinput termasuk data miskin dan lain-lain," terangnya.

Simak video 'Kapan Sekolah Kembali Beroperasi? Ini Jawaban Kemendikbud':

Selain itu, saat menyimpan formulir data tersebut otomatis terverifikasi. Sehingga tidak ada pengumpulan berkas di sekolah tujuan sehingga pendaftar tinggal menunggu pengumuman.

"Dengan ini bertujuan untuk menghindari kerumunan," tegasnya.

Musrian menambahkan selain menerima siswa baru, SD di Kota Semarang juga sudah diminta membantu lulusannya untuk mendaftar ke SMP via online. Namun, bagi lulusan yang ingin mendaftar secara mandiri juga dipersilakan.

"Masing-masing SD dapat akun nominasi untuk mendaftarkan para lulusan yang akan masuk SMP jika lulusan itu memerlukan bantuan dari sekolah asal. Jika lulusan berasal dari luar kota KK-nya dibantu sekolah asal dengan sertakan surat domisili dan surat keterangan sekolah. Kalau mau mandiri ya bisa tidak harus lewat sekolah," tuturnya.

Rencananya untuk kelancaran pendaftaran 119 siswa lulusan SD Kalibanteng Kidul 01, nanti malam akan mengajak para orang tua melakukan simulasi via daring. Sosialisasi terus dilakukan karena diyakini ada orang tua yang terkendala teknologi atau pun informasi.

"Nanti malam tutorial live, kita sudah sebarkan link ke orangtua siswa. Antisipasi jika hal-hal tidak kita inginkan seperti miss komunikasi misal tidak punya gadget, tidak mau tanya, maka coba sosialisasikan," ujarnya.

Untuk diketahui PPDB online untuk SD akan dibuka 14-18 Juni 2020, sedangkan PPDB online untuk SMP dibuka mulai 21-25 Juni 2020.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads