Upaya pencarian Tim SAR gabungan terhadap seorang nelayan pencari lobster atau nelayan darat, Wasgiyanto (41), membuahkan hasil. Nelayan asal Desa Krambil Sawit, Kecamatan Saptosari, ini ditemukan meninggal di sekitar Tebing Watu Bolong.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan penemuan korban bermula saat Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dari laut dan darat. Hasilnya, tim yang melakukan penyisiran dari laut berhasil menemukan korban.
"Pukul 11.30 WIB, SRU (Search and Rescue Unit) II berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Posisi penemuan sendiri sekitar 50 meter dari LKM (lokasi kejadian musibah)," ucapnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menemukan korban di selatan Pantai Kesirat, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Tim SAR gabungan lalu mengevakuasi jenazah ke daratan. Selanjutnya, jenazah Wasgiyanto diserahkan kepada pihak keluarga.
"Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga (Wasgiyanto)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wasgiyanto diduga terjatuh saat menarik jaring di Tebing Watu Bolong, tepatnya selatan Pantai Kesirat, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, kemarin.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menjelaskan kejadian itu berawal saat Wasgiyanto dan seorang rekannya, yakni Ngatijo (45), warga Desa Krambil Sawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, menarik jaring rendet di tebing tersebut pada pukul 03.00 WIB. Keduanya menarik jaring dari lokasi dua lokasi yang berbeda.
"Selesai menarik jaring itu, Ngatijo ke parkiran kendaraan dengan maksud sambil menunggu korban. Tapi, setelah ditunggu berjam-jam, korban tidak datang-datang," ucapnya saat dihubungi wartawan, Senin (8/6).
Karena korban terlalu lama, Ngatijo berupaya mendatangi lokasi rekannya itu menarik jaring. Namun, sesampai di lokasi, dia tidak menemukan Wasgiyanto.
"Setelah sampai lokasi, ternyata korban sudah tidak ada di tempatnya," ujar Surisdiyanto.
Karena itu, Ngatijo langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul. Terlebih, beberapa jaring rendet milik korban masih terpasang dan belum diangkat.