Pesepeda Padati Jalanan Yogya, Begini Pesan dari Komunitas Gowes

Suasana sepinya Malioboro jelang lebaran, Kamis (21/5/2020). — Foto: Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (21/5/2020). (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Yogyakarta -

Jalanan Kota Yogyakarta ramai oleh pesepeda belakangan ini. Salah satu komunitas pesepeda di Yogyakarta, Antar Lintas Gowes Jogja Sleman (Algojo) meminta pesepeda untuk tetap disiplin protokol kesehatan selama bersepeda.

"Itu perlu diedukasi. Kita berharap bahwa kita mendapatkan sehat mendapatkan fresh, tapi kita juga harus menjaga orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua Algojo, Reno Candra Sangaji saat dihubungi wartawan, Senin (8/6/2020).

Reno mengaku akan terus mengedukasi para pesepeda di Yogyakarta untuk tetap disiplin para protokol kesehatan. Salah satu yang penting yakni jaga jarak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sering cuci tangan, mereka sudah tahu. Tapi nanti kami edukasi lagi untuk kelompok-kelompok jadi nanti bisa berjalan beriringan kita olahraga, jaga kesehatan, sekaligus refreshing," ucapnya.

Reno melanjutkan, Titik Nol Kilometer, Tugu Pal Putih, alun-alun dan sepanjang Jalan Malioboro merupakan titik favorit bagi pesepeda. Meski pada saat berangkat jumlahnya sedikit, tapi saat berada di lokasi-lokasi populer itu jumlah pesepeda yang berkumpul menjadi banyak.

"Walaupun saat berangkat jumlahnya sedikit tapi kalau semua ngumpul di sana jadi kumpul banyak dan ini yang harus diantisipasi," ucapnya.

Reno juga mengatakan para pesepeda tidak perlu membuat kerumunan. Agar nantinya tidak ada klaster baru dari pesepeda.

"Tapi kalau itu banyak kerumunan ya tidak perlu menambah. Harapannya, gowes itu menyehatkan dan jangan sampai ada klaster baru dari gowes ini," tutupnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya