.webp)
Seluruh pelayanan di Kepolisian Sektor (Polsek) Gebog, Kudus ditutup sementara. Penutupan ini karena seluruh anggotanya diduga kontak langsung dengan orang terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19.
Foto pemberitahuan penutupan sementara ini beredar di media sosial. Dalam pemberitahuan itu tertulis, 'Untuk sementara pelayanan kepolisian sektor Gebog diarahkan ke Polres Kudus. Harap maklum'.
"Benar (ada penutupan pelayanan sementara di Polsek Gebog," kata Kabag Humas Polres Kudus AKP Sardi saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (7/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini bermula saat jajaran Polsek Gebog menggelar bakti sosial, Jumat (5/6)lalu di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog. Tak disangka warga yang diberi sembako ternyata terkonfirmasi terpapar virus Corona atau COVID-19.
"Itu kemarin jajaran Kapolsek Gebog dan jajaran anggota memberikan bantuan dari Polres itu sembako kepada masyarakat. Lha diberikan sumbangan (warga) ini positif Corona," jelasnya.
Sardi menyebut pihaknya lalu memutuskan pelayanan di Polsek Gebog ditutup sementara sembari anggotanya tes swab. Selain itu, seluruh anggota juga dikarantina sambil menunggu hasil swab.
Tonton juga video 'Corona di RI Tembus 30.514, Ini Sebarannya di 34 Provinsi':
"Jadi akhirnya besok itu anggota diswab. Mereka dites diswab sama kesehatan (Dinas Kesehatan Kudus). Hasilnya belum nanti, Insya Allah mudah-mudahan negatif, (jika negatif semua) akan diaktifkan lagi," tuturnya.
Penutupan pelayanan tersebut dimulai hari Minggu (7/6) ini. Pembukaan pelayanan kembali masih menunggu hasil tes swab seluruh anggota Polsek.
"Untuk Gebog ditutup sementara, biar ada kejadian nopo-nopo (apa-apa) laporannya ke Plres. Semua terus dari lapor pengaduan langsung ke polres. Polsek Gebog sendiri mulai Kapolsek mula anggota tidak boleh ke Polres. Kalau ada surat menyurat dikirim lewat email," terangnya.
