Aksi membahayakan enam orang remaja Sragen viral di media sosial. Tanpa mengenakan helm, enam remaja berusia sekolah tersebut berboncengan satu motor dan berkeliling wilayah Sragen Kota.
Dalam video viral berdurasi 30 detik itu, tampak enam remaja menaiki sebuah sepeda motor matik berwarna putih. Seorang memegang kemudi sedangkan satu lagi duduk di depan pengemudi. Tiga orang membonceng di bangku panjang yang dipasang melintang, sedangkan satu orang lagi duduk di jok bagian paling belakang.
Aksi berbahaya itu kemudian direkam dan diunggah ke media sosial hingga kemudian viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Sragen AKP Sugiyanto membenarkan kejadian ini. Menurutnya, aksi berbahaya ini dilakukan Senin (1/6) dini hari.
"Mereka awalnya nongkrong di Taman Krido Anggo. Sekitar pukul 02.00 WIB, mereka mau pulang, tapi muter dulu lewat alun-alun dengan cara seperti itu," ujar Sugiyanto saat dihubungi detikcom, Kamis (4/6/2020).
Sugiyanto melanjutkan, aksi tersebut sebenarnya sudah ketahuan oleh petugas dan langsung ditindaklanjuti. Namun belakangan videonya justru viral di medsos.
"Dini hari itu juga langsung dihentikan oleh anggota yang kebetulan patroli, kami bawa ke Pos Lantas Kota. Tapi karena videonya viral, kami panggil lagi para pelaku bersama orang tuanya, tadi siang," paparnya.
Polisi memanggil delapan remaja terkait aksi viral ini. Dari delapan remaja ini, enam di antaranya merupakan pelaku yang berada di video, sementara dua remaja merupakan perekam video.
"Kami hadirkan orang tuanya. Kami minta untuk menandatangani surat pernyataan di atas meterai. Intinya jika mereka mengulangi perbuatannya, kami akan melakukan tindakan tegas," imbuh Sugiyanto.