Sambut New Normal, Pemkab Kebumen Gencarkan Rapid Test dan Bikin Zonasi

Sambut New Normal, Pemkab Kebumen Gencarkan Rapid Test dan Bikin Zonasi

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 28 Mei 2020 16:28 WIB
Rapid test massal di Kebumen, Kamis (28/5/2020)/
Foto: Rapid test massal di Kebumen, Kamis (28/5/2020)/ (Rinto Heksantoro/detikcom)
Kebumen -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen bakal rutin menggelar rapid test massal di sejumlah pasar tradisional dan kecamatan. Rapid test ini dilakukan untuk menerapkan sistem zonasi dan menyambut new normal usai pandemi virus Corona.

Sistem zonasi ini dilakukan dengan cara mengukur tingkat kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayah tersebut hingga penerapan protokol kesehatan. Untuk mendukung progam ini, Pemkab Kebumen menyiapkan 14 ribu alat rapid test untuk warga di 26 lokasi berbeda.

"Kebumen mulai melaksanakan rapid test massal seluruh kecamatan dalam rangka pelaksanaan program zonasi dan menuju new normal. Sebanyak 14.000 alat rapid test digunakan. Rapid test dilaksanakan di pasar, untuk ibu hamil, pendatang dan desa zona merah," kata Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kepada detikcom di sela-sela tinjauan pelaksanaan rapid test, Kamis (28/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rapid test ini nanti akan berjalan selama tujuh hari ke depan," sambungnya.

Khusus untuk hari ini, rapid test digelar di empat pasar tradisional di Kecamatan Gombong, Sempor, Karanganyar dan Rowokele. Dari hasil rapid test massal tersebut, ada satu warga yang dinyatakan reaktif virus Corona yakni di Pasar Rowokele.

ADVERTISEMENT

"Ada satu yang reaktif di Pasar Rowokele. Warga yang hasilnya reaktif tersebut langsung kami minta untuk melakukan karantina mandiri dan akan dilakukan swab test melalui uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium. Rowokele ini masuk zona oranye, kita doakan 14 hari ke depan jadi zona hijau," lanjutnya.

Untuk sistem zonasi, Arif mengatakan wilayah di Kebumen akan dibagi menjadi empat zonasi, yakni zona hijau, kuning, oranye dan merah. Dengan adanya sistem zonasi tersebut, masyarakat diharapkan bisa berlomba-lomba meningkatkan kedisiplinan demi mencapai zona hijau atau bebas Corona.

"Kita terapkan ada empat zona, hijau, kuning, orange dan merah. Tentunya dengan adanya kegiatan zonasi ini kita akan memberikan pendisiplinan kepada masyarakat seperti penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak dan lain-lain. Selama 14 hari ke depan kita akan adakan evaluasi penerapan disiplin ini sejauh mana," jelas Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 itu.

Arif berharap warganya disiplin sehingga penerapan new normal dilakukan saat seluruh wilayah Kebumen sudah menjadi zona hijau. Rencananya new normal ini bakal diterapkan di Kebumen pada Juli 2020 mendatang.

"Diharapkan pada pertengahan bulan Juli nanti anak-anak sudah mulai masuk sekolah. Kita bisa lihat peta di Kabupaten Kebumen seperti apa. Ketika kita lakukan 'new normal', masyarakat sudah disiplin tentunya kita mengharapkan Kabupaten Kebumen sudah zona hijau," urainya.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads