Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyalakan sirine di kawasan pantai Selatan. Hal itu untuk mengenang terjadinya gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang DIY, khususnya Kabupaten Bantul pada 27 Mei 2006 lalu.
"Tidak ada peringatan khusus, hanya tadi jam 10 pagi uji coba sirine saja di sepanjang pantai selatan Bantul untuk mengenang kejadian yang terjadi 14 tahun lalu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto kepada detikcom, Rabu (27/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi mengungkap dari data BPBD Bantul jumlah korban meninggal di wilayah Bantul akibat gempa tersebut mencapai 4.143 korban jiwa. Kemudian untuk jumlah rumah yang rusak total ada 71.763, rusak berat 71.372 dan rusak ringan 66.359 rumah.
Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam.
"Kami berharap 14 tahun ini masyarakat semakin bijak menyikapi kondisi alam. Selain itu kita harus meningkatkan kemampuan beradaptasi dan mitigasi terkait ancaman bencana gempa bumi, karena kita kan tinggal di daerah rawan bencana," ucap Dwi.
(sip/ams)