Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta anak buahnya untuk melakukan terobosan atau inovasi menjelang berlakunya new normal. Salah satu yang sudah berencana memberlakukan new normal yaitu Dinas Pendidikan dengan pola masuk sekolah yang baru.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat dan meminta kepala dinas untuk segera memikirkan trobosan atau inovasi karena jika bisa akan diberlakukan usai masa pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) selesai pada 7 Juni 2020.
"Sudah rapat, tadi minta teman-teman lakukan terobosan dan inovasi. Setelah 8 Juni, new normal terobosan dinas seperti apa," kata Hendi di Balai Kota Semarang, Selasa (26/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendi mencontohkan misalnya Dinas Pendidikan membahas skenario pola masuk sekolah. Jadi siswa SD dari kelas 1-4 beda dengan kelas 5 dan 6.
"Misal Dinas Pendidikan, saya minta kepala sekolah dan yayasan punya masukan apa. Misal, Bulan Juli kelas 5 dan 6 sudah boleh masuk dengan SOP kesehatan. Kelas 1 sampai 4 mungkin seminggu dua kali masuk, jadi kelas longgar, ada jarak atau mungkin pakai sekat," jelasnya.