Pada H+2 Lebaran, ruas Tol Kalikangkung tampak lengang dari lalu lalang kendaraan. Sejumlah kendaraan yang menuju Jakarta tanpa surat jalan diminta putar balik.
Penyekatan di Tol Kalikangkung ini berlaku sejak dini hari tadi. Kendaraan yang menuju ke arah barat atau Jakarta diperiksa kelengkapan surat jalan maupun tujuan yang jelas.
"Kami mengecek pospam Kalikangkung untuk mengukur kesiapan personel untuk melakukan pemeriksaan di Tol Kalikangkung," kata Kapolda Jateng Irjen Achmad Lutfi saat memantau penyekatan di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan dari Jawa Tengah yang akan ke Jakarta tanpa dokumen lengkap harus diputarbalikkan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19," sambungnya.
Di lokasi yang sama, Dirlantas Polda Jateng Arman Achdiat menambahkan ada 10 ribu personel kepolisian yang dikerahkan untuk melakukan penyekatan. Mereka disebar di perbatasan Provinsi Jateng atau di kabupaten/kota.
"Petugas 10 ribu lebih sudah melakukan penyekatan. Kita punya 149 titik pos di kabupaten/kota atau perbatasan, sebanyak 22 pos di perbatasan, baik berbatasan dengan Jawa Barat, Jawa Timur, dan DIY," jelas Arman.
Arman mengimbau masyarakat menunda bepergian ke Jakarta atau daerah lain yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Arman mengatakan penyekatan tak hanya dilakukan di satu titik, tapi dilakukan berlapis.
"Kalau tidak kena sekat di sini, nanti di Jawa Barat juga ada, mulai Pejagan ke sana ada penyekatan, berlapis-lapis penyekatannya," tegasnya.
![]() |
Hingga hari ini, ada 5.300 kendaraan yang ditolak saat akan masuk Jawa Tengah. Ribuan kendaraan yang ditolak ini dihitung sejak arus mudik atau sebelum Lebaran dimulai.
"Kendaraan yang diputarbalikkan 5.300, pelaksanaannya selama 31 hari," ujarnya.
Dari pantauan detikcom, ada satu kendaraan pribadi yang diminta putar balik setelah sopir ditanyai petugas. Satu per satu kendaraan diperiksa termasuk oleh petugas medis.
"Ini tadi pelat B mau ke Jakarta, diminta putar balik," kata salah satu petugas.