Seorang kapolsek di Rembang, Iptu S menabrak sebuah rumah dan menewaskan dua orang penghuninya semalam. Polisi mengungkap sejumlah fakta dari hasil penyelidikan sejauh ini.
Balita dan Neneknya Tewas
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto terdapat dua orang tewas dalam kecelakaan ini yakni seorang balita dan neneknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana kena anak kecil, ada neneknya juga, akhirnya meninggal," ujar Dolly saat dihubungi detikcom, Selasa (26/5/2020) malam.
Balita tersebut berusia tiga tahun dan neneknya bernama Yasri (50). Keduanya meninggal saat dalam perjalanan ke Puskesmas.
Tonton juga video Kronologi Bajaj Vs TransJ di Pademangan:
Warga Sebut sering terjadi kecelakaan di TKP
"Saya tanya-tanya warga itu memang di sana sering kejadian kecelakaan. Dalam waktu dekat ini sudah ada 4 sampai 5 kali kejadian seperti itu di lokasi yang sama," kata Dolly.
Kapolsek yang Kemudikan Mobil Mengaku Berhalusinasi
Dolly mengungkap Iptu S mengaku banting stir ke arah rumah korban karena menghindari seorang penyeberang.
"Sementara informasi awal, Kapolsek itu katanya menghindari ada orang menyeberang, kecepatan 60km/jam," ujar Dolly.
"Halusinasi, pengakuannya dari si Kapolsek ini dia halusinasi ada orang nyeberang," lanjut Dolly.
Iptu S diperiksa di Polda Jateng karena pertimbangan keamanan. Polisi juga menyiagakan personel untuk berjaga di lokasi kejadian.
"(Pengamanan) Di Polsek juga dipertebal, kami mengantisipasi agar tidak ada provokasi di sana," tutur Dolly.